Bangkalan, disinfecting2u.com – Calon gubernur (kagup) Jawa Timur nomor urut 3 Dri Rizmaharini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dua pasangan gubernur wakil gubernur (kagup) Jatim Jahrul Azhar Asumta atau Gus Hans. Kandidatnya adalah Luluk Noor Hamita dan Gofifa Indar Paravanza. Meningkatnya elektabilitas mantan Walikota Surabaya ini, menurut Imam Buchori, Ketua Komite Kemenangan Jatim, Imam Buchori mengatakan langsung di ruang makam Panitia Kemenangan Jatim Sultan Abdul Kadirun pada 8-10 Oktober. Tahun 2024, berdasarkan hasil survei perusahaan survei LSI, Cagub Tri Rismaharini diketahui selektivitasnya meningkat signifikan.
Jadi, berdasarkan hasil survei LSI pada 8-10 Oktober 2024, elektabilitas Bu Reema mencapai 39,1 persen, ujarnya, Rabu (30 Oktober 2024).
Lanjutnya, Sementara Cagub Luluk Nur Hamidah turun 0,5 persen (dari 2,3 persen), sedangkan Mbak Khofifah turun menjadi 49,5 persen (dari 50,3 persen).
Ia mengatakan terpilihnya Luluk Noor Hamida dan Gofifa Indar Parawanza gagal. Sementara itu, calon gubernur, Tri Rizmaharini, terus menanjak hingga mencapai hampir 50 persen hanya dengan Tri Rizmaharini.
Artinya, Bu Risma adalah satu-satunya calon gubernur dari dua calon gubernur di Jatim. Ini menurut statistik terbaru lembaga survei. Masih ada beberapa hari menuju pemilu, dan kami percaya padanya. .Bu Risma akan mencapai 50 persen, jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Tri Rizmaharini menambahkan, setelah meninggalkan wilayah Panganal, Sumeneb akan bersekolah di pesantren yang ada di wilayah Kabupaten.
“Dari Pangkalan kita menuju kawasan Sumeneb untuk berziarah ke pesantren di sana. Di Pangkalan kita sampai di rumah Imam Ra, lalu kita diajak berziarah ke makam orang tua,” imbuhnya.
Komite Kemenangan dan relawan berharap elektabilitas calon gubernur Thiri Rizmaharini terus membaik dan naik di atas 50 persen. Mereka yakin pada 26 November 2024, calon dari KGB, Tri Risma, bisa memenangkan Partai Demokrat. (fds/jarak)