Wudhu Sebelum Shalat tapi Makeup Masih Menempel di Wajah, Sah atau Tidak? Buya Yahya Jawab Tegas Hukumnya…

disinfecting2u.com – Kalau sudah berwudhu tapi mukanya masih pakai riasan, sah atau tidak? Buya Yahya menjelaskan hukum dalam Islam.

Sebelum melaksanakan shalat, seorang muslim wajib membersihkan badannya melalui wudhu. 

Kini timbul keraguan apakah sah berwudhu ketika wajah masih tertutup riasan. 

Riasan selalu menjadi kebiasaan wanita untuk mempercantik diri dan tampil lebih cantik.

Wanita akan semakin percaya diri jika memakai riasan dan berpakaian elegan dalam keseharian. Namun saat berwudhu timbul rasa takut, namun wajahnya masih ditutupi riasan. Apakah wudhunya masih sah atau tidak?

Dalam salah satu penelitiannya, Buya Yahya menjelaskan tentang aturan berwudhu saat wajah masih tertutup riasan.

Apa kata Buya Yahya soal itu? Simak informasinya di bawah ini.

Buya Yahya. (SAYA)

Seperti diberitakan disinfecting2u.com dalam tayangan di channel YouTube TV Al Bahjah, penggunaan riasan sudah benar dan tidak membahayakan bagi yang menggunakannya.

Buya Yahya menegaskan, riasan yang dikenakan wanita hanya bertujuan untuk menarik perhatian suami.

Seorang wanita hendaknya menghiasi wajah dan tubuhnya hanya ketika dia bersama suaminya.

Menurut Buya Yahya, riasan sebenarnya bisa menjadi penghalang bagi perempuan untuk berwudhu.

Pasalnya, dengan riasan wajah jenis apa pun, air sulit bersentuhan dengan kulit sehingga membuat pencucian menjadi tidak sah.

Namun, ada cara bagi wanita untuk memastikan air dapat menyentuh kulit dan hasil cuciannya tetap sah meski wajah ditutupi riasan.

Buya Yahya mengatakan, cara termudah adalah dengan berwudhu terlebih dahulu sebelum merias wajah.

Artinya wudhunya tetap sah karena airnya tidak terhalang oleh benda-benda yang ada di wajah. Tapi saat Anda berdoa, Anda bisa memakai riasan.

“Dias tidak membatalkan wudhu, dan riasan saat shalat boleh asalkan dipakai setelah wudhu,” kata Buya Yahya dalam tayangan YouTube Buya Yahya. 

Bukan hanya riasan wajah saja yang bisa membuat cucian tidak sah, tapi juga apa saja yang menempel di badan atau menghalangi kulit dari air cucian.

“Yang membuat wudhu tidak sah adalah pada wajah yang kulitnya bengkok karena air, tidak perlu riasan, bisa menggunakan permen karet atau cat,” tutupnya. (Kmr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top