Jakarta, disinfecting2u.com – Iran mungkin menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dibandingkan serangan sebelumnya terhadap Israel.
Hal ini dilansir Wall Street Journal (WSJ) mengutip berbagai sumber.
Pejabat Iran dan Arab yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada WSJ bahwa para pejabat Iran tidak bermaksud membatasi tanggapan mereka terhadap rudal dan drone seperti dalam serangan sebelumnya.
Menurut mereka, kali ini rudal apa pun yang dilengkapi senjata paling ampuh akan digunakan.
Para pejabat Iran dan Arab mengatakan kepada media bahwa Iran berencana untuk merespons secara lebih luas dengan menggunakan hulu ledak yang lebih kuat dan senjata lainnya.
Dia menambahkan bahwa Iran telah memberi tahu para diplomat Arab bahwa angkatan bersenjata reguler negara itu akan berpartisipasi dalam serangan balasan.
Menurut laporan tersebut, partisipasi pasukan reguler tidak berarti bahwa pasukan Iran akan diganti, namun Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), yang biasanya menangani urusan keamanan Israel, tidak akan bertindak sendiri.
Surat kabar tersebut mengutip pejabat Iran lain yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Iran mungkin menggunakan wilayah Irak untuk beberapa operasinya dan mungkin menargetkan lebih banyak sasaran militer Israel dibandingkan sebelumnya.
“Tentara kami kehilangan personel, jadi mereka harus merespons,” publikasi tersebut mengutip seorang pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya.
Pejabat Iran lainnya, yang namanya tidak disebutkan, menggambarkan pemilihan presiden AS sebagai alasan lain balas dendam Iran terhadap Israel.
Menurut sumber tersebut, Iran tidak ingin mempengaruhi hasil pemilu dengan serangannya.
Pejabat yang tidak disebutkan namanya di Mesir, Bahrain dan Oman mengatakan kepada WSJ bahwa diplomat Iran memberikan “gambaran umum” mengenai serangan balasan setelah Amerika Serikat memperingatkan terhadap “pembalasan” dengan Israel.
Axios melaporkan pada Sabtu (2/11) mengutip beberapa sumber bahwa AS telah memperingatkan bahwa jika Iran menyerang Teheran, hal itu tidak akan menghentikan Israel untuk membalas. (sebelum/lagi)
