Jakarta, disinfecting2u.com – Tiga warga menjadi korban pencurian ponsel di halte Grand Hyatt Jalan MH. Tamarin, Menting, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kompol Aderi Siam Andrade mengatakan, perampokan terjadi saat korban sedang menyeberang jalan, mengantri makanan dan minuman gratis.
Benar telepon genggam dicuri, korbannya DAP, N dan F, kata Ade Arya dalam keterangannya, Senin (21/10/2024).
Lebih lanjut Ade Arya mengungkapkan, kejadian pencurian ponsel yang dialami korban DAP&N terjadi saat mereka sedang mengantri untuk mendapatkan makanan dan minuman gratis.
Saat itu, korban DAP sedang mengantri makan gratis dan menyadari ada telepon genggam yang hilang dari tas korban. Sedangkan korban N sedang mengantri untuk minum gratis, ujarnya. , ritsletingnya terbuka dan ponselnya hilang.”
Akibatnya, korban DAP mengalami kerugian karena kehilangan ponsel iPhone 12 senilai Rp 7 juta. Korban N mengalami kerugian sebesar Rp 2,5 juta akibat hilangnya ponsel Realme C53 miliknya.
Sementara itu, Ade Ari mengungkapkan, ponsel Korban F dicuri saat ia sedang berjalan melewati kerumunan orang yang sedang menyeberang jalan di depan Hotel Grand Hyatt.
Korban ditangkap oleh dua orang tak dikenal yang hendak menyeberang jalan. Ia mengatakan, setelah korban diperiksa, telepon genggam yang disimpannya di saku jaketnya hilang.
Akibatnya korban mengalami kerusakan dan kehilangan ponsel iPhone 15 Promax senilai Rp 35 juta.
“Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Menting dan kini pelakunya sedang diperiksa,” kata Ade Ere.
Sebelumnya, pria bernama Malik Sundiarga menjadi korban perampokan ponsel di Halte Grand Heath Jalan MH. Tamarin, Kecamatan, Menting, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kompol Adi Ari Siam Andrade mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.35 WIB pada Minggu, 24 Oktober.
Benar terjadi perampokan dan korbannya adalah Malik Sandyarga dan kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Menting, kata Ed Ari, Senin (21/10/2024).
