Jakarta disinfecting2u.com– Bagi umat Islam Kematian pasti dialami oleh setiap manusia ciptaan Allah SWT, namun ada tanda-tandanya yang harus dipahami. Simak penjelasan Ustaz Maulana.
Ustaz Laulana, pendakwah muda asal Sulawesi Dikenal karena selera humor dan kesegarannya dalam perkuliahan. Seolah-olah cerita tentang tanda-tanda kematian yang dibicarakannya harus dipahami.
Sebagaimana dimaklumi, semoga tanda-tanda kematian tersebut merupakan wujud rahmat Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya.
Ingatlah selalu bahwa kematian bisa terjadi kapan saja. Agar kamu dapat menjaga amal dan ibadahmu.
Informasi tersebut disampaikan Ustaz Maulana dalam pertemuannya di YouTube TRANS TV Official, dikutip Jumat (11/1/2024), baca uraiannya.
“Allah sangat mencintai hamba-Nya. dan ini juga harus diperhitungkan. Ingatlah bahwa cinta Allah lebih besar dari murka-Nya. Dan sebagian kecintaan Allah kepada hamba-Nya adalah dengan memberikan tanda kematian,” kata Ustaz Maulana.
Ustaz Maulana mengatakan, tanda-tanda kematian bisa dilihat beberapa bulan sebelumnya.
Ini bisa dimulai sejak 6 bulan sebelum kematiannya. Tanda-tanda ini juga dapat dilihat dari berbagai bagian. tubuh yang sedang berubah
“Enam bulan sebelum kematiannya. Sebuah tanda muncul di wajahnya. Hidungnya sedikit bengkok. sedikit bengkok Telinganya berkerut ke dalam. Ini sebuah sinyal,” jelasnya.
“Jadi kalau kita melihat orang sakit Telinganya diputar ke dalam, oh tidak lama, hidungnya agak bengkok, tidak lama,” lanjut Ustaz Laulana.
Mengenai isyarat kematian yang disampaikan Ustaz Maulana juga antara lain kulit yang diusap tidak lagi mengeluarkan suara.
Misalnya saja, ia juga meminta Sony Septian, pembawa acara acara Islami, untuk menggosokkan tangannya sendiri ke kulitnya.
“Masih menimbulkan kebisingan. (Saat menggosok kulit) Tentu saja jika digosok tanpa mengeluarkan suara. Tidak butuh waktu lama (mati),” jelasnya.
Tanda kematian selanjutnya adalah upaya mengangkat lidah hingga ke langit-langit mulut. Jika Anda merasakan sensasi kesemutan saat melakukannya, hal tersebut masih aman.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Bila tidak ada sensasi kesemutan Itu adalah tanda kematian.
Tidak hanya itu Keringat atau air mata yang mengucur dari tubuh seseorang juga bisa menjadi tanda kematian. Kalau dicicipi dengan lidah, rasanya masih asin.
“Empat puluh hari (sebelum kematiannya) ketika memasuki masa Ashar, terjadi pukulan tiba-tiba pada atau sekitar pusar, yang tidak berlangsung lama. (Dia meninggal),” kata Ustaz Laulana.