Jakarta, disinfecting2u.com – Masyarakat Oman akhirnya buka suara soal pelecehan wasit Ahmed Al Kaf usai memimpin pertandingan melawan timnas Indonesia di Bahrain.
Laga Bahrain kontra Timnas Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dipimpin Ahmed Al Kaf berakhir kontroversial.
Setelah Bahrain mencetak gol melalui Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9, Timnas Indonesia sempat unggul 2-1.
Gol tersebut memicu kontroversi karena terjadi setelah perpanjangan waktu, diberikan 90+6 oleh wasit Ahmed Al Kaf.
Dengan demikian, para pemain dan staf kepelatihan skuad Garuda mengungkapkan perasaannya usai pertandingan.
Suporter timnas Indonesia pun mengutarakan kekesalannya di media sosial setelah merasa tim kesayangannya dirampok wasit.
Ahmed Al Kaf diserang dan dipaksa membatasi komentarnya serta menutup akun Instagramnya.
Media dan warga Oman pun ramai mengkritik perilaku bullying netizen Indonesia terhadap Ahmed Al Kaaf.
Ia menilai kritik Ahmed Al Kaf terlalu besar untuk penyebaran data pribadi bahkan mengeluarkan ancaman pembunuhan.
“Apa peran AFC, duduk santai saja, kenapa tidak diberi sanksi dan larangan bermain di stadion, biar tahu ada undang-undangnya, ancamannya tidak bisa dihukum,” tulis X di akun tersebut. Almasody M.
“FIFA dan pemerintah Kesultanan Oman harus turun tangan dan mengirimkan keluhan resmi ke Dewan Keamanan PBB tentang ancaman terhadap wasit kami Ahmed Al-Kaf,” tulis akun X @MbarkBdall72551.
“Kami menuntut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan suporter nakal ini dihukum oleh FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia, dan hak wasit Ahmed Al-Kaf tidak dapat diterima atas ancaman dan perilaku brutal,” tulis akun X @ LuaiFh.
