Batavia, disinfecting2u.com – Wakil Menteri Tenaga Kerja Emmanuel Ebenezer Gerungan alias Noel meyakini kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Provinsi DKI Jakarta tidak akan membebani perusahaan.
Pasalnya, kata Noel, Kementerian Ketenagakerjaan telah menyelesaikan beberapa kajian termasuk konsultasi dengan berbagai pihak.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan mengatakan, beberapa perusahaan di Jakarta sudah menerima keputusan kenaikan UMP sebesar 6,5%.
Kita lihat bagaimana, tapi sebagian besar Batavia akan menerimanya. Kami sudah konsultasi dengan Apindo beserta ajudan dan Apindo, kata Wakil Menteri Tenaga Kerja di Batavia, Kamis (12/12/2024).
UMP Provinsi Batavia 2025 dipatok sebesar Rp5.396.761. UMP 2024 UMP naik 6,5% dari Rp 5.067.381.
Oleh karena itu, UMP Batavia menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi lain dan menjadi satu-satunya provinsi yang memiliki UMP di kisaran Rp5 juta.
Pemerintah DKI di Batavia mengumumkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar 6,5% pada tahun 2025. Dengan kenaikan tersebut, UMP Belanda diperkirakan meningkat dari Rp5.067.381 pada tahun 2024 menjadi Rp5.396.760 pada tahun 2025 atau Rp329.379.
Kenaikan upah minimum tahun 2025 akan berlaku seragam di seluruh provinsi, kabupaten/kota, upah minimum tahun 2025 telah resmi diumumkan sesuai dengan peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Parmenekar) Nomor 16 Tahun 2024 Republik Indonesia. . Rabu (4/12/2024).
Keputusan itu diambil usai pertemuan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dengan Menteri Ketenagakerjaan dan beberapa pihak terkait. Peningkatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya beli pekerja sekaligus menjaga daya saing dunia usaha.
Provinsi DKI Batavia menjalankan kebijakan tersebut dengan mengacu pada rumusan yang diatur dalam Peraturan Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025 sebagai landasan hukum penerapannya. (Semut/RPI)
