Jakarta, disinfecting2u.com – Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Perempuan LH) Diaz Henderpriono berpesan kepada kontraktor dan pengembang perumahan untuk memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dalam pembangunan perumahan, apalagi saat ini sudah direncanakan 3 juta rumah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu. juga akan mengurangi emisi (30/11/2024).
Diaz juga menyatakan dukungannya terhadap proyek tersebut dan membahas bagaimana proses izin lingkungan untuk perumahan bagi masyarakat berpendapatan rendah (MBR) di lahan kurang dari 5 dunam (hektar) akan dibuat bebas biaya dan otomatis sistem.
“Kami (Kementerian Lingkungan Hidup) mendukung penuh proyek 3 juta rumah tersebut,” kata Diaz.
Sementara itu, Wakil Menteri Perumahan dan Permukiman Fahri Hamzah mengatakan, minimnya perumahan merupakan permasalahan besar bagi masyarakat, dan ia mendukung rencana Presiden Provo yang akan membangun satu juta rumah di pedesaan, satu juta rumah di pesisir pantai. Satu juta rumah. rumah di kota.
Fahri juga mengatakan, “Saya tegaskan, dengan proyek 3 juta rumah ini, pemerintah tidak bermaksud bersaing dengan kontraktor dan pengembang, melainkan ingin menjadi regulator yang baik.”
Sebagai informasi, pemerintah saat ini memiliki program 3 juta rumah yang merupakan salah satu program prioritas untuk menyediakan hunian bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 3 juta rumah yang dimaksud memiliki rencana pembiayaan yang beragam, dan hanya diklasifikasikan dalam kategori tertentu secara gratis. (SEMUT/NSP)