Wakil Ketua MUI Anwar Abbas Ikut Bersuara Kritik Gus Miftah, Usai Utusan Khusus Presiden Itu “Mengolok-olok” Penjual Es Teh

Jakarta, disinfecting2u.com- Islam mengajarkan umatnya untuk saling menghormati dan menghindari segala perbuatan tercela. Apabila ada khatib/wartawan yang melanggar ketentuan Allah SWT hendaknya bertaubat dan meminta maaf. Hal itu disampaikan Anwar Abbas menanggapi ucapan Miftah Maulan Habiburrahman atau Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Umat Beragama dan Pengembangan Tempat Keagamaan, kepada penjual es keliling yang beredar di media sosial.

Ajaran Islam mengajarkan kita untuk menghormati dan menghindari kebencian, kata Anwar Abbas, Rabu, saat dihubungi dari Jakarta.

Sebelumnya, ucapan Miftah Maulana tersebar di media sosial saat memberikan pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Kebanyakan orang berpikir bahwa pernyataan ini menyakiti seseorang.

Sebaliknya, ia mengatakan di jejaring sosial, “Jangan malu untuk meminta maaf, karena meminta maaf juga merupakan tindakan yang mulia.”

Miftah Maulana ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pengembangan Sarana Keagamaan di Kabinet Merah Putih. keharmonisan di kancah internasional.” berkomitmen menjadi contoh toleransi dan harmoni di kancah internasional,” kata Miftah.

Ia mengatakan, program, kursus, dan pelatihan akan diadakan agar individu dapat berkontribusi dalam penghapusan masalah intoleransi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top