Jakarta, disinfecting2u.com – Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menjelaskan keinginan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin membangun Indonesia.
Dalam keterangan yang diperoleh disinfecting2u.com, Rabu (16/10/2024), Anwar Abbas mengatakan, “Seperti calon perdana menteri yang mengundang Prabhu ke rumahnya, Prabhu ingin negara ini memperluas pertumbuhan ekonomi.” .
Menurut Anwar Abbas, harapan Prabowo untuk kesejahteraan Indonesia bukanlah hal yang mustahil, “Tentu bukan hal yang mustahil ketika Prabowo menghentikan korupsi di pemerintahannya.”
Karena masalah korupsi sudah lama menjadi masalah di pemerintahan kita. Anwar Abbas melanjutkan, “Pada masa Orde Baru misalnya, Sumitro Jojohadikosumu memperkirakan 30 persen dari APBN”.
Maka Anwar Abbas mengatakan, jika Prabhu ingin mimpinya menjadi kenyataan maka dia harus tegas dan teguh dengan rencana dan tindakannya untuk memberantas korupsi.
“Kalau saja dengan tingkat kebocoran yang ada saat ini, perekonomian nasional bisa tumbuh sebesar 5,2 persen, maka jika Prabowo berhasil menutup kebocoran tersebut dan menggunakan uang dana tersebut dengan baik dan sebaik-baiknya, Nasional tidak bisa. Pertumbuhannya sekitar 6,5- Masing-masing 7,5 persen tahun,” kata Anwar Abbas.
Jika hal ini terjadi, Anwar Abbas yakin Indonesia akan menjadi negara sejahtera dan pertumbuhan ekonomi meningkat.
“Tetapi apakah Prabhu mampu menutup kebocoran tersebut?”
Meski demikian, Anwar Abbas meyakini hal tersebut tidak menjadi halangan jika Prabhu memutuskan untuk mengabdikan diri demi kesejahteraan bangsa dan negara.
Anwar Abbas mengatakan, “Karena melalui kekuasaannya, dia akan menghilangkan menteri-menteri yang tidak dapat membangun pemerintahan yang baik di kantornya dan mengangkat orang-orang tertinggi untuk pembangunan bangsa dan negaranya.”
“Jadi, sebagai penganut Prabhu, jangan sampai ada satu langkah pun yang menyimpang dari pemahamannya karena masyarakat pasti akan mendukungnya. Anwar Abbas menyimpulkan: “Tuan.
Seperti diketahui, Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam dua hari menghadirkan lebih dari 100 calon anggota kabinet pada Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024) di kediamannya, Jalan Kertanigra, Jakarta Selatan. .
Kemudian pada Rabu (16/10/2024) ini, Prabowo mengundang para calon menterinya untuk menghadiri pidato singkat di Hamblang, Jawa Barat. Wakil Presiden terpilih, yang telah meninggalkan Kenya, akan menghadiri pengarahan tersebut. (menyisipkan)