Jakarta, disinfecting2u.com – Pelatih legendaris timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, menilai kekhawatiran Bahrain terhadap ancaman netizen Indonesia dan keengganan mereka berangkat ke Jakarta untuk bermain melawan timnas Indonesia adalah hal yang wajar.
Kekhawatiran Bahrain mencuat setelah user Indonesia menyerang timnas Bahrain usai laga melawan Garuda yang berakhir imbang 2-2 pada 10 Oktober 2024. Jackson mengatakan, berkaca dari tragedi Kanjuruhan, Bahrain mungkin khawatir jika kejadian serupa terjadi. terulang saat laga melawan timnas Indonesia akan digelar di Jakarta pada Maret 2025.
Berdasarkan kasus Kanjuruhan, mereka mungkin khawatir dan kita tahu (jika) memang ada serangan terhadap wasit atau federasi Bahrain, maka di sana mereka akan khawatir, jika (menurut saya) melakukan sesuatu adalah hal yang wajar. . itu saja,” kata Jackson seperti dikutip kanal YouTube Bola Bung Binder, Kamis (24/10).
Namun, menurut Jacksen, langkah Bahrain yang meminta AFC dan FIFA memindahkan pertandingan melawan Timnas Indonesia ke tempat netral hanyalah peperangan rohani.
“Menurut saya, mereka hanya menebar perang dengan catatan membebani suporter kita dan PSSI. Kalau ada tindakan, mereka bisa melakukan sesuatu atau bisa mundur atau ya, ada insiden,” kata Jackson.
Karena kejadian seperti itu sering terjadi di sepak bola Indonesia, misalnya pelemparan botol, pelemparan batu, pelemparan kembang api atau yang sering terjadi di sepak bola Indonesia. Kita juga harus masuk akal, kita harus jujur tentang hal-hal seperti itu, mungkin kalau hal seperti itu. terjadi, mereka segera bertindak,” tambah Jackson.
Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen menghadapi pemain Bahrain. (Foto: AFC)
Jackson menambahkan, kelakuan Bahrain hanya untuk memancing emosi masyarakat Indonesia dan memanfaatkan aksi suporter Timnas Indonesia pada laga Maret 2025.
“Menurut saya mereka ingin menciptakan suasana yang membuat kita terpancing emosi, kita tahu bagaimana kita orang Indonesia, kalau kita khawatir sedikit kita marah-marah, supaya nanti terjadi sesuatu, mungkin mereka bisa mendapat manfaat di sana. Keuntungannya bisa berpindah tempat atau apalah,” kata Jackson.
Meski demikian, Jackson yakin tidak akan ada masalah dan berharap penonton tetap setia menyaksikan laga timnas Indonesia melawan Bahrain di Jakarta.
Insya Allah tidak ada masalah, Indonesia bisa rutin menonton pertandingan seperti biasa dan nanti bisa kita kalahkan, kata Jacksen.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo menegaskan, negara akan menjamin keamanan Timnas Bahrain selama berada di Indonesia.
“Kami jamin keamanan tim Bahrain selama di Indonesia, Insya Allah tidak ada ancaman keamanan. Pasti terlindungi,” kata Dito di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).
Dito juga mengungkapkan, FIFA tetap meminta agar pertandingan timnas Indonesia melawan Bahrain dimainkan di Indonesia sesuai jadwal sebelumnya.
FIFA juga meminta pertandingan tetap di Indonesia, harus di Indonesia, kalau tidak berarti menang WO, ujarnya. (dpi)