Waduh! Mantan Kapten Timnas Indonesia Alami Luka Robek di Dekat Mata, Begini Kondisi Terkininya

Jakarta, disinfecting2u.com – Mantan kapten timnas Indonesia Fachrudin Aryanto mengalami cedera dekat mata saat bermain di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Lebih spesifiknya, PSS Salaman terpaksa menggantikan Barito Putera setelah mengalami robekan kelopak mata pada menit ke-25 pada Minggu (20/10). 

Ia cedera setelah dijegal saat berduel saat bek Klaten PSS Sleiman menang 3-0 atas Barito Putera.

Baru-baru ini, PSS Solomon dr Lutfi Afifuddin menjelaskan kondisi terkini pemain bernomor punggung 19 itu.

Menurutnya, luka mantan kapten timnas Indonesia itu sudah dijahit dan kondisinya mulai membaik.

 

Lutfi Afifuddin dikutip situs resmi PT LIB mengatakan, “Kekagetan Fakhruddin membuat kelopak matanya berlinang air mata. Itu terjadi saat ia menjegal pemain lawan.”

Lukanya kini sudah dijahit dan dikondisikan, tambahnya.

Lebih lanjut, Lutfi Afifuddin mengatakan bek berusia 35 tahun itu tidak mengalami cedera dalam pengaduan tersebut.

Sebaliknya, ia memastikan Fachrudin dalam keadaan aman dan mengikuti pelatihan.

“Saat ini tidak ada bukti yang mendukung pendekatan terhadap keluhan cedera kepala ini. “Jadi bisa dipastikan Fachrudin selamat dan akan mengikuti latihan tim seperti biasa,” kata Lutfi Afifuddin.

“Saat ini tim medis kami hanya menangani perawatan cedera saja. Misalnya setiap selesai latihan kami mengganti pakaian agar tidak terlalu basah,” imbuhnya.

Klarifikasi tim medis PSS ini tentu bisa melegakan para staf kepelatihan dan suporter PSS.

Sebelumnya, bek kanan asing PSS Solomon, Phil Ofsu Ayah, dipastikan cedera dan akan absen hingga tiga pekan.

Pemain berpaspor Jerman-Ghana itu mengalami cedera saat latihan jelang laga melawan Barito Putera. Cedera tersebut disebabkan oleh bagian latihan yang lebih eksplosif dari sebelumnya. “Ofsu saat ini dirawat oleh tim fisioterapis dan dokter untuk terapi sementara,” tutupnya.

(Ya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top