Klaten, disinfecting2u.com – Sebuah video memperlihatkan polisi mengejar sekelompok pengendara sepeda motor menjadi viral di media sosial. Salah satu sepeda motor komplotan itu membawa senjata tajam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Selasa (10/10/2024), peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/9/2024) di Jalan Jogja – Solo, Desa Jetis, Kecamatan Kraden Selatan, Provinsi Jawa Tengah.
Video viral berdurasi sekitar 15 detik tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @infocegatanklaten.
“Yang tau pembuat onar..tolong beritahu saya..TKP antara Jetis dan Bendohangan Klaten. Mari kita wujudkan Klaten yang damai..tanpa tindak pidana remaja..,” tulis akun tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat empat sepeda motor melaju di jalan raya Yogyakarta-Surakarta. Videografer menceritakan kepada temannya bahwa salah satu pengendara sepeda motor membawa senjata tajam atau pisau.
“Gowo gaman, gowo gaman, hayo gowo gaman iki, sek sek sek gowo gaman iki,” kata perekam video. (Bawalah pisau doamu, bawalah senjatamu, ya, bawalah senjatamu, tunggu sebentar, sebentar, bawalah pisau doamu)
Temannya yang berseragam polisi mengambil alih kemudi dan pergi dari sepeda motor. Namun saat dikejar, pengendara sepeda motor tersebut membuat pola zigzag. Selain itu, pengendara juga menggunakan bensin sepeda motor.
Mobil yang dikendarai polisi akhirnya mendorong sepeda motor ugal-ugalan itu ke median. Pengendara sepeda motor tampak terjebak. Polisi membuka pintu mobil dan menangkap pelaku.
“Buka,” kata sang videografer sambil meminta rekannya membukakan pintu mobil, namun sayang pelakunya kabur.
Kapolres Klaten AKBP Warsono mengatakan, polisi sedang berpatroli saat kejadian itu terjadi. Polisi tiba-tiba melihat beberapa orang mengendarai sepeda motor membawa senjata tajam.
Polisi masih menyelidiki dan menemukan pengendara sepeda motor tersebut membawa senjata tajam dan bertindak ugal-ugalan di jalan raya.
Ia mengatakan, Senin (30/9/2024), “Petugas melihat ada orang di jalan yang membawa pisau dan ada orang yang mengejar. Identitasnya masih kami selidiki, dan ada beberapa sepeda motor yang kami lihat sedang kami selidiki.”
“Koordinasi antara Satlantas dan Satreskrim juga akan kami kaji apakah ada yang bisa diidentifikasi. Informasi yang ditelusuri anggota Satlantas masih dalam penyelidikan,” imbuhnya. (yaitu/buzz)
.