DENPASAR, disinfecting2u.com – Sebuah video menjadi viral di media sosial dan menarik reaksi dari pengguna internet Bali. Dalam video itu, seorang warga negara asing (WNA) dari Kolombia mengakui, dengan inisial SGH, bahwa dia diminta 200.000 olahraga ketika dia melaporkan kasus perampokan yang dia alami di markas polisi KUTA, Badung Regency tiba -tiba video itu menyebar di media sosial di media sosial di media sosial di Kuta Instagram diundang ke komentar dari banyak pengguna web.
In response to the viral video, the head of the PR for Bali police, Commissioner Pol Ariasandy, said that from the results of a search by Propam Bali along with Bali Police Intelligence Operational Unit (Panit Opsnal) regarding the viral news on Instagram an account Dalam nama @Balibackseat, pengemudi dihentikan dan informasi diterima bahwa insiden itu terjadi pada 5 Januari 2025.
“Tapi itu diunggah ke media sosial pada 19 Januari 2025. Saat ini, Propam sedang menyelidiki kebenaran dalam berita,” kata Komisaris Ariasandy dalam pernyataan tertulisnya pada hari Selasa (21/1).
Jadi, dari penyelidikan dan inspeksi Laporan Kepolisian Bali, memang benar bahwa hari Minggu (1/5) sekitar 12,50 orang asing datang dengan inisial SHG ke polisi Kuta dan ditemani oleh seseorang untuk tujuan membuat laporan tentang Kehilangan kerugian merek iPhone 14 Pro Max, dan diterima oleh dua orang dari Pusat Layanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polisi Kuta.
Kemudian, ketika mereka ditanyai oleh petugas SPKT, ternyata lokasi ponsel yang hilang berada di daerah Uluwatu, distrik Kuta Selatan, Badung, yang merupakan yurisdiksi polisi Kuta Selatan. Anggota SPKT asing kemudian disarankan untuk melaporkan hilangnya ponsel Polisi Kuta Selatan.
“Tetapi orang asing itu tidak menginginkannya, karena sebab darurat, karena dia ingin melakukan perjalanan ke negaranya dan orang asing itu meminta bantuan dengan persyaratan asuransi,” tambahnya.
Jadi, dari pengakuan hingga waktu untuk alasan darurat, personel SPCT Polisi Kuta siap membantu dan membuat laporan polisi tentang hilangnya ponsel iPhone 14 Pro Max Purple sehingga orang asing dapat kembali ke negara dan menuntut asuransi sebagai sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuransi sebagai asuran disajikan.
Selain itu, setelah menerima laporan kerugian, orang asing itu memberikan 200 ribu rp kepada kru SPKT Piket sebagai ucapan terima kasih.
“Sementara itu, bagaimanapun, Polisi Bali Profam terus menyelidiki dua anggota Polisi Kuta SPC untuk menemukan kebenaran. Jika orang yang terkena dampak terbukti bersalah, Profam tentu saja akan bertindak sesuai dengan peraturan saat ini,” katanya. . (AVT/remote control)