Viral Mobil Polisi Jadi Sasaran Amukan Massa di Kota Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho Janji Ungkap Penyebab Sampai Tuntas

Jakarta, disinfecting2u.com – Kamis (7/11/2024), warga Kosambi di Tangerang merusak kendaraan berplat polisi yang viral di media sosial.

Tak hanya itu, warga sekitar yang membakar sebagian kendaraan bermuatan tanah dan memukuli pengemudinya pun menunjukkan kemarahannya.

Warga bahkan membakar truk pengangkut tanah tersebut.

Kapolres Metro Tangerang Kombis Zane Dui Ngroho mengatakan, pihaknya turun tangan untuk mencegah terjadinya kerusuhan massa yang juga menjadi sasarannya.

 

Komandan polisi mengatakan: “Kami (polisi) meminta masyarakat untuk bersabar. Insiden ini menjadi perhatian penyelidikan dan kami akan melaporkan situasi apa pun. Mohon jangan bertindak sembarangan.”

Zain mengatakan, pihaknya menyayangkan musibah yang menimpa warga di wilayah tersebut.

Pihaknya pun sepakat untuk menyelesaikan kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan gadis korban tersebut.

Ia berkata: “Kami kini terus berkoordinasi dan menjalin hubungan dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi. Kami meminta masyarakat bersabar.”

Saat ini perhatian polisi tertuju pada perawatan korban kecelakaan lalu lintas, seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dengan cedera kaki saat ini dirawat di sebuah rumah sakit di distrik Tangier.

Diberitakan sebelumnya, Zain membeberkan kisah kejadian yang melibatkan pengendara sepeda motor bernomor polisi B 6553 WFK yang membawa seorang wanita berhuruf SD (20) dan seorang anak ANP (9) di dalamnya.

Kata Zain kepada media di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

 

Dia menjelaskan, truk yang dioperasikan DWA itu akan melewati Raya Salambaran dari Kusambi menuju Teluknaga. 

Di lokasi kejadian, sepeda motor korban melintas di sebelah kiri sehingga pandangan tidak jelas dan ruang gerak tidak mencukupi.

Korban SD terjatuh ke kiri dan ANP (anak) terjatuh ke kanan di bawah truk hingga kaki kirinya tertimpa roda kiri depan kendaraan, ujarnya.

Korban yang mengalami cedera kaki serius segera dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Tangier untuk mendapatkan perawatan. 

Hal ini menimbulkan kemarahan warga yang merusak beberapa kotak truk pemindah tanah.

“Sopir penggarap lahan yang menyebabkan kejadian ini telah ditangkap dan kami sedang menyelidiki kejadian tersebut. Kami mohon masyarakat bersabar dan mengizinkan kami menyelesaikan kasus ini. Kami berharap tidak ada korban lagi sampai saat ini. kejadiannya sudah selesai. Dan masih banyak lagi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top