Jakarta, disinfecting2u.com – Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan seorang petani membuang susu hasil produksinya ke dalam mobil van terbuka. Peristiwa tersebut terjadi sebagai bentuk protes para peternak dan pengumpul susu menyusul pengurangan kuota susu yang dikirim ke pabrik pengolahan.
Saat ini, perwakilan pengumpul dan peternak susu yang kehilangan susunya telah bertemu dengan produsen. Pada akhirnya keduanya memutuskan untuk tetap tenang dan di bawah pengawasan Menteri Pertanian Andi Amran.
“Kami mendatangkan industri, peternak, dan pengepul. Mereka semua sepakat untuk berdamai,” ujarnya dalam jumpa pers, Senin, usai pertemuan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian di Jakarta.
Andi Amran menjelaskan, dalam mediasi tersebut, seluruh pihak yang terlibat sepakat untuk bekerja sama memproduksi susu di negara penyerap dalam negeri.
Pak Amran mengatakan, sebagai langkah serius, Kementerian Pertanian akan mengubah peraturan sehingga industri susu wajib menyedot susu dari peternak lokal.
“Semua industri punya kewajiban menyerap susu peternak. Menteri Pertanian mengatakan: “Kami telah menyetujui, menandatangani dan mengirimkan surat kepada otoritas peternakan provinsi dan kabupaten untuk menanggapi hal ini.
Dengan kebijakan tersebut, industri pengolahan susu nasional harus mampu menyerap seluruh susu peternak, kecuali susu yang tidak rusak.
Mentan meyakini kebijakan ini akan berdampak pada semangat peternak sapi perah dalam berproduksi.
“Kami berharap industri dan pemerintah turun tangan untuk membina peternak dan membantu meningkatkan kualitas susu dalam negeri,” ujarnya.