Cimahi, disinfecting2u.com – Belakangan ini media sosial (medsos) tengah heboh dengan hadirnya dua kendaraan mewah yang melintas di jalan Kawasan BSD Serpong, Kota Tangerang, Banten, diduga menggunakan nomor polisi palsu (Nopol) dengan nomor yang sama. dan surat.
Sebuah minibus berwarna putih bernomor polisi D 777 SAH. Sedangkan di depannya ada mobil berukuran sedang yang dimodifikasi, sepertinya menggunakan nomor polisi yang sama yaitu D 777 SAH,” kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto di Mapolres Cimahi, Selasa (03/12/). ).2024).
Salah satu kendaraan terguling bersama pemuda asal Kota Cimahi bernama Muhammad Fajar Maulana (26 tahun). Sedangkan sedan Mercy C200 diperkirakan akan mengusung nomor polisi B 8699 CW dengan beberapa pelat nomor sesuai STNK pemilik yang sama.
Pemilik kendaraan Toyota Fortuner rupanya telah mengganti nomor plat sedan tersebut dengan nomor plat Toyota Fortuner. Hal itu sengaja dilakukan di tengah perjalanan.
“Jadi, seharusnya nomor polisi yang dipasang di sedan itu dipasang di bagian depan Toyota Fortuner, tapi dilepas lalu dipasang di sedan. Hal itu dilakukan di tengah perjalanan dari Bekasi menuju BSD,” kata Tri.
Tri mengatakan, dari segi kelengkapan surat kendaraan, kedua mobil tersebut memiliki surat resmi dengan nomor polis yang berbeda. Karena sengaja mengganti nomor plat kendaraan yang digunakan, pemiliknya mendapat surat tilang.
“Dari segi kelengkapan, kendaraannya ada surat-suratnya. Tidak ada duplikasi nomor STNK. Kita lakukan penindakan yakni menilang kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya,” kata Sorting.
Sementara itu, pemilik kendaraan mengaku melanggar aturan karena sengaja memasang nomor plat ganda pada kendaraannya. Dia meminta maaf karena telah membuat keributan.
“Sempat kejar-kejaran seperti ini saat mau bertanding, tapi plat nomor Mercy datang dan jatuh. Tidak bisa ditangkap karena di tengah perjalanan Ini, makanya saya lampirkan nomor plat mobil putih itu pada sedan itu, ”kata Fajar.
Diakuinya, perbuatannya melanggar aturan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Dia meminta maaf kepada publik atas tindakannya.
“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan Polres Cimahi atas kejadian di mobil saya yang viral. Sekali lagi saya minta maaf,” ujarnya.
(ila/fis)
