Usung Misi Mulia, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Jay Idzes Pilih Bela Timnas Indonesia ketimbang Belanda yang Bikin Terenyuh

Jakarta, disinfecting2u.com – Kapten Indonesia Jay Idzes secara langsung membeberkan alasan sebenarnya dia memutuskan membela Tim Garuda ketimbang Belanda.

Hal tersebut ia laporkan kepada Il Capitano di saluran YouTube podcast The Haye Way yang tayang pada Sabtu (28 Desember 2024) pagi WIB.

Seperti diketahui, Jay Idzes merupakan salah satu pemain keturunan Belanda-Indonesia yang memilih bermain untuk timnas Indonesia.

Jay Idzes melakukan debutnya untuk Indonesia saat Garuda mengalahkan Vietnam pada laga tandang putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu.

 

Meski baru menjalani debut di turnamen ini, bek berusia 24 tahun tersebut langsung menarik banyak perhatian pecinta sepak bola tanah air.

Salah satu momen yang paling berkesan tentunya adalah saat ia menunjukkan ketangguhannya dengan menghalau bola saat menjadi pemain terakhir di lini belakang tim Garuda.

Secara keseluruhan, Jay Idzes sudah hampir enam bulan membela timnas Indonesia sejak debutnya dan selalu menjadi pilihan utama Shin Tae Young untuk calon Piala Dunia 2026.

Alasan Jay Idzes menjalani debut membela timnas Indonesia tak lepas dari pengaruh keluarganya.

Jay Idzes mengatakan, membela Tim Garuda ibarat hadir penuh dalam karier sepak bola mewakili keluarga asal Indonesia.

 

“Bagi saya (Timnas Indonesia, Red.) bagus, saya percaya bermain untuk keluarga dan mewakili keluarga saya,” kata Jay Idzes, seperti dilansir saluran YouTube The Haye Way, Sabtu (28/12). /2024).

“Dan ketika saya mendapat kesempatan bermain untuk Indonesia, saya merasa lingkarannya telah menjadi lingkaran penuh,” tambahnya.

Tak hanya itu, Jay Idzes ternyata juga punya misi yang sangat mulia di balik keputusannya membela timnas Indonesia ketimbang Belanda.

Jay Idzes mengaku ingin berbakti kepada keluarga dan negaranya, karena kakek dan neneknya berasal dari Indonesia.

Karena kakek dan nenek saya datang ke Belanda pada tahun 1964 ketika mereka berusia antara 20 dan 25 tahun, kata Jay Idzes.

“Jadi menurut saya lingkaran itu menjadi lingkaran penuh karena mereka pergi ke Belanda untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi anak cucu mereka,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Jay Idzes mengamini penggunaan logo Garuda di bagian dada merupakan salah satu bentuk kompensasi kepada Indonesia.

Ia mengatakan, membela tim Garuda juga bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang anggota keluarga Indonesia.

“Dan sekarang saya bisa kembali ke Indonesia, memberi kontribusi kembali kepada Indonesia dan membanggakan keluarga saya bisa bermain di sana,” pungkas pria yang akrab disapa Bang Jay itu.

(ip/kami)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top