Ustaz Syafiq Riza Basalamah Sarankan Rutinkan Amalan Ini Tiap Malam: Allah Akan Cukupi Semua

JAKARTA, disinfecting2u.com – Ustaz Syafiq Riza Basalama berbagi amalan malam yang tujuan utamanya memberikan kehidupan bagi manusia.

Menurut ajaran Islam, seluruh umat Islam dianjurkan untuk memulai dan mengakhiri hari dengan perbuatan baik.

Hal ini tentunya dengan maksud memohon perlindungan dan keberkahan kepada Allah SWT.

Jadi ada baiknya berlatih terlebih dahulu mulai dari bangun tidur hingga tidur.

Semua umat Islam harus meluangkan waktu untuk berlatih di malam hari, meskipun mereka sangat lelah dan mengantuk.

Dasar Ustaz Syafiq Riza Basalama menyarankan dua ayat terakhir surat Al Baqarah sebagai amalan malam karena keutamaannya disebutkan dalam sebuah hadits.

Dua ayat terakhir Surat Al Baqarah diketahui memiliki banyak keutamaan.

Ustaz Syafiq Riza Basalama meriwayatkan sebuah hadits tentang keutamaan membaca dua ayat terakhir Surat Al Baqarah di malam hari.

“Dalam hadits Imam Bukhari Muslim, Abu Masood RA berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda: Barangsiapa membacakan dua ayat di akhir surat Al Baqarah pada malam hari, sudah cukup baginya,” ujarnya sambil membaca Ustaj Sayafiq Riza Basalamah. Hadits yang dimaksud.

Ustaz Syafiq Riza Basalmah kemudian menjelaskan arti kecukupan dalam hadis adalah cukup untuk segala sesuatu.

“Cukup semua permasalahannya, cukup untuk mengurus dirinya sendiri, dan sebagainya,” jelas Ustaz Syafiq Riza Baslama.

Artinya, jika membaca dua ayat terakhir Surat Al Baqarah, mohon dimaknai, saran Ustaz Sayfiq Riza Basalama.

Oleh karena itu, setiap umat Islam hendaknya meluangkan waktu untuk membaca dua ayat terakhir Surat Al Baqarah.

Padahal, lebih baik menghafal dua ayat terakhir Surat Al Baqarah.

Berikut bacaan lengkap dua ayat terakhir Surat Al Baqarah 285

اٰمَنَ الرَّسُوۡلُ بِمَاۤ اُنْزِلَ اِلَيہِ مِنْ رَّّهٖ وَ Tuhan memberkatimu pesan عَقَالَوْۖ غُف رَانَك رَبَّنَا وَاِلَ عَلَيْدَ الۡمَصِ يورجُ

Amanar-rasulu bimaa unjila ilaihi mir-rabbihi walmu’minun; Klunn amana billahi wa malaaa’ikatihi wa politikihi wa rulasih la nufarriku tapi ahadim-mir-rusulihi wa qoluyu sami’na wa ata’na ghufranaka rabbana wa ilaikal-masir

Artinya: Rasulullah (Muhammad) beriman kepada apa yang diwahyukan kepadanya (Al-Qur’an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Mereka semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Dia berkata), “Kami tidak membeda-bedakan rasul-rasul mereka.” Dan dia berkata: “Marilah kami mendengar dan menaatinya. Ya Tuhan kami, ampunilah kami, dan Surat Al-Baqarah ayat 286 (kami) akan kembali kepada-Mu.”

لَا يُكَلِّفُ اللَّٰهُ نَفسًا اِلَّا وُسْعَهَا  لَهَا مَا كَسَبَت وَعَلَيَ ّهَا مَأَتَّالَيَّهَا مَاَتَوْسَبَ اِصرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَ Tentang

La ukallifulullahu nafsan illa wuasa, laha ma kasabat wa alaiha maqtasabat, rabbana la tu’akhizna in nasina au akhta’na, rabbana wa la tahmil alayna israan kama hamaltahu alal-lazina min taham taham la bihnamil tablinawa , wafu anna, wagfir lana, Warhamna , Anta Maulana fans Alal Qamil-Kafirin

Artinya : Allah tidak membebani seseorang sesuai dengan kesanggupannya. Atas perbuatannya (baik) ia mendapat (pahala) dan atas perbuatannya (jahat) ia mendapat (siksaan). (Dia berdoa): “Ya Tuhan kami, jangan hukum kami jika kami lupa atau melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, jangan bebani kami sebagaimana Engkau membebani orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, jangan bebani kami. Kami tidak sanggup menanggungnya. Maafkan kami dan kasihanilah kami, maka terhadap orang-orang kafir.” Tolonglah kami.

Inilah amalan malam yang disarankan oleh Ustaz Syafiq Riza Basalama. Kami harap ini bermanfaat.

 

Wallahu’alam Bishawab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top