Ustaz Khalid Basalamah: Ngaku Muslim Tapi Kok Ngucapin Selamat Natal?

TVONONEWS.com – Ustoz Khalid Bazalamah mengenang larangan pidato Islami.

“Saudaraku, sebagai seorang muslim, saya selalu diajarkan untuk mengikuti agama dan prinsip Islam.

Menegaskan salah satu sabda Guru Khalid Basalama, prinsip ikut festival itu bertentangan dengan ajaran Islam.

Karena Ustaz Khalid Bazalamah artinya pengakuan iman seorang muslim kepada non muslim.

“Selamat hari raya keimanan selain Islam merupakan wujud pengakuan keimanan,” kata Ustaz Khalid Basalama.

“Hal ini tidak sesuai dengan prinsip tauhid untuk melindungi Allah Ta’ala,” ujarnya.

Dalam video tersebut, Ustaz Khalid Bazalamah menegaskan hal tersebut tidak bisa dilakukan.

“Tidak saudaraku, aku ingin berpamitan kepada Tuhan. Selamat atas kepercayaanmu” toilet.

Ustaz Khalid Bazalamah menjadi dasar pelarangan Natal. Ibnu Qayyim rahimahullah berkata: 

“Memberikan wacana yang meyakinkan mengenai ritual penodaan agama yang melekat dalam konsensus ilmiah.” (Ahkam Ahlidz Zimma, 1/205).

Kemudian Ustaz Khalid Bazalama diingatkan untuk menjadi seorang muslim.

“Saya bangga menjadi seorang Muslim yang berani mendukung keyakinan dan prinsip Islam,” ujarnya.

“Jangan lupa untuk terus belajar dan memperdalam agama kita agar semakin beriman,” ujarnya.

Ustoz Khalid Basalamah, tapi bukan mengucapkan Natal, tapi – mengingatkan umat Islam akan kewajiban berbuat baik.

“Kalau punya hubungan dengan umat Kristiani, jadilah sahabat, jangan bosan, jadilah rekan bisnis, kalau sakit, jenguk, bantu yang kurang mampu,” ujarnya.

Tuhan memberkati

(meletakkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top