Jakarta, disinfecting2u.com – Salah satu tradisi utama Sunnah adalah dua rakaat sebelum subuh atau salat subuh.
Ustad Adi Hidayet (UAH) menyatakan dua rakaat sebelum salat subuh atau salat subuh lebih baik dari dunia dan isinya.
Guru Adi Hidayet (UAH) berkata: “Dua rakaat sebelum pagi lebih banyak dari dunia dan isinya.”
Guru Adi Hidayet melanjutkan: “Jika kamu menyelesaikan dua rakaat sebelum pagi, maka kamu akan mendapat penghasilan lebih dari dunia dan isinya.”
Hal ini disebutkan dalam salah satu hadits berikut.
“Sesungguhnya shalat yang paling sulit bagi orang-orang munafik adalah shalat Isya dan Subuh. Seandainya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka berangkat meskipun berjalan kaki.”
Melampaui dunia, makna dan isi perkataan Ustad Adi Hidayet (UAH) dimaknai berbeda-beda.
“Ada yang mengartikan anugerah seseorang dijadikan penguasa dunia, artinya dia bukan budak dunia, dia memandang dunia itu kecil,” jelas UAH.
Guru Adi Hidayet (UAH) menjelaskan: “Orang yang shalat dua rakaat sebelum subuh sedang melihat dunia kecil.”
Oleh karena itu, jangan hanya salat subuh saja, tapi juga salat sunah dua rakaat sebelum subuh.
Tata cara salat dua rakaat sebelum salat subuh atau magrib atau salat subuh sama dengan salat lainnya.
Namun perbedaannya terletak pada niat dan waktu shalatnya. Begini caranya:
Niat untuk Belajar
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَ
Ushalli sunnah shubhi raketi lillahi teala.
Ini:
“Saya niat salat dua rakaat sunnah karena Allah SWT.”
Takbiratul Ihram
Tuhan itu hebat
“Allahu Akbar”
Artinya “Tuhan Maha Besar”.
Baca Surat Fatihah
Usai membacakan surat al-Fatihah, beliau melanjutkan dengan membacakan salah satu surah Al-Quran.
Dianjurkan membaca Surat Kafirun, Ikhlas, Baqarah ayat 136 dan Ali Imran ayat 52.
Setelah itu gerakannya sama seperti salat lainnya yaitu menuang, salat, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Kemudian mengulangi rukun sholat rakaat kedua.
Tuhan memberkati
(meletakkan)