disinfecting2u.com – Perselisihan antara Agus Salim dan Pratiwi Novianth terkait sumbangan Rp 1,3 miliar masih belum terselesaikan, tim kuasa hukum pria tersebut bahkan meminta sumbangan masyarakat untuk menutupi biaya harian serangan air keras tersebut. korban.
Agus menjadi korban serangan asam yang dilakukan rekannya Aji di Cengkareng, Jakarta Barat.
Peristiwa tersebut viral di media sosial, setelah itu Dana Kemanusiaan Rumah Peduli menggalang dana hingga menerima Rp 1,5 miliar. Diketahui, yayasan tersebut dimiliki oleh Pratiwi Novianth.
Alih-alih digunakan untuk berobat, Agus justru menggunakan uang sumbangan tersebut untuk melunasi utang tantenya.
Hal ini menyebabkan beberapa donor tidak memenuhi syarat. Sebab, tujuan mereka memberikan donasi tersebut adalah untuk mengobati Agus.
Tampil di acara “Dua Sisi” TVOne, Agus mengaku ada kesalahpahaman terkait penggunaan uang sumbangan.
Ia mengatakan, sejak menerima bantuan tersebut, Agus mengetahui bahwa uang tersebut ditujukan untuk biaya hidup dan pengobatan.
Agus berpikir, jika mendapat uang sumbangan, ia bisa membuangnya dengan leluasa.
“Itu salah paham dari awal. Soal pengobatan dan hal-hal penting dari awal. Itu sudah dikatakan di YouTube oleh Teteh (Novi). Jadi yang dipikirkan Agus saat itu, dia mengira itu uang Agus,” ungkapnya, Rabu (11/12/2024) dikutip Agus Salim.
Belum selesai kesimpangsiuran uang sumbangan, Agus Salim kembali menyita perhatian warganet karena tim kuasa hukumnya meminta masyarakat kembali berdonasi.
“Makanya saya titipkan dalam hati: dari pada bergosip, lebih baik kita kumpulkan donasi lebih banyak ya, untuk membeli apa yang kita perlukan sehari-hari. Karena pengobatannya ditanggung,” ujarnya, dilansir Instagram @ratu.nyinyir.offiall, Rabu (11/12/2024).
Anggota tim kuasa hukum juga mengatakan, biaya pengobatan kini akan ditanggung oleh pengacara Agus Salim, Alvin Lim.
Namun, karena Agu sudah tidak bisa bekerja lagi dan uang sumbangannya juga sudah dikembalikan kepada Novi, tentu saja pemenuhan kebutuhan sehari-hari menjadi sulit.
“Agus sudah tidak bisa kerja lagi. Novi kasih sumbangan. Alvin, tapi biaya pengobatannya ditanggung Alvin Lim, kan (Agus) harus makan setiap hari,” ujarnya.
Anggota tim kuasa hukum Agus Salim yang mengenakan kemeja hitam berkerah hitam oranye dalam video tersebut mengatakan, biaya hidup di wilayah Jakarta atau Jabodetabek berkisar Rp 5 juta.
“Di Jakarta dan Jabodetabek dibutuhkan minimal Rp5 juta. Setidaknya. Jadi Rp 5 juta harus ditanggung setiap bulannya,” lanjutnya.
Pecahan tersebut membuat warganet semakin geram terhadap Agus Salim dan tim kuasa hukumnya. Bahkan netizen pun langsung melontarkan komentar sinis dan meminta masyarakat tak berdonasi kepada Agus.
Sebab, mereka yakin jika Agus tidak bisa bekerja, istrinya Elmi Nurmala masih bisa menggantikannya untuk mencari nafkah.
“Apakah Agus tidak malu meminta uang?” tulis online di Instagram.
“Hidup ini sungguh menyenangkan”
“Sumbangan terbuka adalah kata lain dari mengemis.”
“Istrinya masih bisa kerja kan???? Masih banyak yang bisa disumbangkan Pak Indonesia, bukan cuma Agu saja!
(aliran)
