disinfecting2u.com – Dalam kehidupan sehari-hari, manusia seringkali mempunyai berbagai permasalahan dan kebutuhan yang memerlukan pertolongan Allah SWT.
Selain upaya duniawi, doa juga menjadi senjata utama umat Islam.
Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya menunjukkan pentingnya membaca dzikir tertentu setelah shalat tahajjud agar doa dan keinginan lebih cepat terkabul.
Menurut UAH, salah satu doa yang mempunyai keutamaan luar biasa adalah doa Nabi Yunus AS.
Doa ini tertulis dalam surat Al-Anbiya ayat 87 yang dilantunkan Nabi Yunus saat berada di dalam perut ikan paus. Ayat tersebut berbunyi,
Kami katakan
La ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang jahat.”
Ketika Nabi Yunus memanjatkan doa ini, beliau berada dalam keadaan yang sangat sulit, namun karena keikhlasan dan keikhlasannya, Allah SWT menyelamatkannya dari kesulitan tersebut.
“Doa ini adalah doa dalam segala keadaan, baik kita dalam kesusahan besar, ingin sukses, atau sekedar memohon keberkahan dalam hidup,” jelas UAH dikutip dari YouTube Audio Dakwah UAH menjelaskan bahwa doa Nabi Yunus tiga kalimat penting yang penuh makna.
“Kehadiran kami di dunia ini untuk Lailahailla Allah. “Bahkan Jihad di jalan Allah, jika mati sambil mengucapkan kalimat ini, maka surga dijanjikan Rasulullah SAW,” ujarnya.
Dengan mengucapkan Subhanallah, seorang hamba mengakui keagungan Allah yang tiada tara.
“Ketika kita mengucapkan Subhanallah, kita memurnikan keyakinan bahwa tidak ada sifat lain yang patut kecuali sifat-sifat Allah. Ini juga merupakan pengakuan terhadap Yang Mulia,” kata UAH.
Kemudian, Inni kuntu minaz-zalimin, hamba tersebut mengakui kelemahannya dan memohon kepada Allah untuk mengampuni kesalahannya dan mengabulkan rahmatnya.
Terkadang kita mengakui bahwa kita salah, terlalu sibuk dengan dunia hingga melupakan Tuhan. “Dengan doa, kita kembalikan kepadanya dari hati,” ujarnya.
Ustaz Adi Hidayat menganjurkan untuk membaca doa ini setelah shalat tahajjud.
“Bangun malam, shalat tahajud, lalu istighfar dan membaca dzikir ini. Jangan hanya sekedar membaca, tapi pahami maknanya. “Bacalah dengan khusyuk dan serahkan semuanya pada tangan Tuhan,” kata UAH.
Selain itu beliau menjelaskan keterkaitan doa tersebut dengan janji Allah pada ayat berikutnya yaitu Al-Anbiya ayat 88.
“Dalam ayat itu Allah langsung menjawab, barangsiapa yang memanjatkan doa ini dengan ikhlas, maka terkabullah doa itu,” kata UAH.
Sholat Tahajjud merupakan waktu sholat yang sangat istimewa. Waktu tenang yang khusyuk di malam hari memungkinkan seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Waktu Tahajjud adalah waktu yang paling baik untuk berbincang dengan Tuhan. Bacalah doa ini, lalu ungkapkan segala hasrat dan keinginanmu. Insya Allah Allah akan memberi, ujarnya. (alias)