Ponorgo, disinfecting2u.com Investigasi Kriminal, Sejumlah Ujian, Peringatan 40 Hari, Miswaji, Perayaan 40 Hari Penduduk Setelah Konsumsi Makanan Korban Keracunan Publik di Desa Bondrang, Distrik Sawoo.
Tidak hanya polisi, bukan kematian seseorang, dan 46 orang mengambil contoh perayaan tanpa merayakan setelah keracunan massal, yang menyebabkan demam tinggi, mual dan diare.
Puskesmas dan pemerintah desa setempat, termasuk beberapa korban dari beberapa korban, yaitu beberapa korban, yaitu beberapa korban, salah satu dari dua korban, salah satu dari dua korban, salah satunya meninggal karena Miskun (60).
Direktorat Keamanan Kastress Ponorogo, AKP Rudi Hidazan, ketika disetujui oleh sejumlah media, partai itu masih harus menyelidiki insiden tersebut. Karena kematian kematian korban atau faktor -faktor lain, penyebab kematian korban, serta memeriksa sampel makanan yang disediakan untuk menentukan penyebab keracunan massal.
“Kami tidak dapat mengkonfirmasi kebenaran jika mati karena keracunan atau faktor -faktor lain. Karena kami membutuhkan hasil laboratorium, kami mengonsumsi makanan,” katanya.
Patbess mengambil contoh makanan yang disajikan, termasuk satin kambing dan bunga. Selain itu, pestanya akan memanggil katering makanan.
“Kami menerima pemilik katering, termasuk Puskesmas dan membuat tes laboratorium dari makanan yang tersisa,” katanya.
Sebelum penduduk desa -desa Bondrang, Sawoo, Kabupaten Sawoo, tiba -tiba Kabupaten Potogo, setelah berpartisipasi dalam keselamatan, harus membuat Puskesmas, dan lusinan penduduk diracuni dalam insiden itu.
Warga menderita diare dan mual setelah melayani Gule oleh Satay Gule. Salah satu penghuni atas nama Miskun (60) meninggal setelah perawatan promosi.
Masih ada penduduk rumah sakit di rumah sakit, sementara yang lain secara bertahap meningkatkan ambulans. (Asn / ayam)
