Jakarta, disinfecting2u.com – PT Jhohlin Agro Rata tbk (JARR) telah mendapat kredit investasi dari Bank Mandiri (BMRI) dengan limit Rp 1,4 triliun. Sekadar diketahui, emiten JARR dimiliki oleh Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam. Jangka waktu kredit yang diberikan kepada penerbit Haji Isam adalah 96 bulan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Chief Financial Officer JARR Temmy Iskandar melalui keterangan tertulis dari keterbukaan informasi, Senin (28/10/2024).
Ia mengatakan, kredit investasi tersebut diterima pada 24 Oktober 2024 dengan tujuan untuk membayar utang JARR.
“Digunakan untuk melunasi seluruh utang bank yang dimiliki perseroan saat ini kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk dua jalur kredit terjamin dan Bank BPD Kalimantan Selatan untuk fasilitas kredit aman tunai,” ujarnya menjelaskan
Sementara itu, ia merinci nilai aset yang dijaminkan berupa 12 (dua belas) sertifikat Hak Guna Usaha (HGU).
Informasi mengenai perkebunan kelapa sawit, bangunan pabrik biodiesel, bangunan pabrik minyak goreng dan bangunan pembangkit listrik, serta sarana dan prasarana milik JARR. Selain itu, terdapat jaminan berupa perusahaan atas nama PT Eshan Agro Sentosa.
Transaksi ini bukan merupakan transaksi cabang sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Transaksi Cabang dan Transaksi Benturan Kepentingan sebagaimana diatur dalam POJK 42/POJK.04/2020.
Kegiatan tersebut tidak termasuk dalam transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.
Operasi ini telah disetujui oleh pemegang saham pada tahun 2024. 18 Oktober pada rapat umum pemegang saham luar biasa (vsf).