Unik, Disambut Ribuan Pendukung, Pasangan Danny-Azhar Gunakan Phinisi Menuju Lokasi Kampanye

Makassar, disinfecting2u.com – Dihadiri ribuan pendukung, Calon Gubernur (Kagub) dan Wakil Gubernur (Kawagub) Sulawesi Selatan Mohd Ramdhan Pomanto dan Azar Arsyad Finisi menggunakan perahu untuk menggelar lokasi kampanye besar di Anjungan MNEK, pusat kota. Kawasan Point Indonesia (CPI), Kota Makassar, Jumat (22/11/2024).

“Kami tidak akan membayar atau menggunakan amplop, ini akan menjadi pesta masyarakat kami,” jelas calon gubernur Sulsel nomor urut 2 itu. 1 Mohamed Randhan Pomanto saat berada di Phinisi menuju peron MNEK.

Dalam sambutannya, Danny mengatakan akan membawa ide dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pilkada kali ini, khususnya kesabaran dalam uang dan politik kebutuhan minimal.

Dani-Azar menyulut antusiasme pendukung dan simpatisan.

Sesampainya di megahnya lokasi kampanye, Dani-Azar disambut sorak sorai pendukung dan simpatisan di WITA mulai pukul 14.00.

Paviliun MNEK dipenuhi lautan orang-orang berpakaian oranye bersama calon pasangannya.

Setiap elite politik pendukung pasangan tersebut memberikan orasi politik mendukung pasangan Dani-Azar dengan slogan DIA Selamatkan Sulawesi Selatan.

Simulasi Pemungutan Suara Calon 1 Gubernur Sulawesi Selatan Kagubo dan Kawagubo.

Puncaknya, Kagub Danny Pomanto juga memberikan pidato politik di hadapan 50.000 pendukungnya.

“Sembako itu bukan visi misi. Kalau kita ingin memilih mereka yang paling berkebutuhan pokok, pilihlah pemilik kelontong di pasar induk,” ujarnya penuh semangat di atas panggung.

Tak lupa, Danny pun menyemangati pendukungnya dengan meneriakkan “Pilih Sulawesi Selatan Nomor 1, Kota Makassar 3”.

Calon Wakil Gubernur No. 1 pada Pilgub Sulsel, Dani-Azar beserta istri sekaligus calon wali kota, dan Makassar no. Calon wakil walikota ke-3 Indira – Ilham bersama istrinya.

Calon Wali Kota Makassar dan calon wakil Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi juga turut serta dalam kampanye besar-besaran ini.

Danny mengingatkan suporter untuk bekerja sama dan mempertahankan diri mulai tahun 2024. pemilihan kepala daerah serentak.

“Jaga persatuan dan jaga TPS, lindungi kotak suara hingga kotak suara dihitung,” tegasnya.* (frd)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top