Semarang, disinfecting2u.com – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 01 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi kini unggul dalam jajak pendapat terbaru SMRC. Survei dilakukan antara 7-12 November 2024.
Menanggapi hal tersebut, Hendrar Prihadi (Hendi), Wakil Gubernur Nomor 01, berpesan kepada seluruh anggota dan relawannya untuk terus bekerja keras dan tidak terlalu memikirkan hasil penyelidikan.
“Polling ini adalah tablo yang harus kita pikirkan. Kalau menang alhamdulillah kalau menang kita kuat. Saya selalu berpesan kepada teman-teman agar tidak terpengaruh dengan hasil polling dan fokus bekerja. Itu sulit.” jelas Hendi usai acara pengumuman sesepuh. KNPI Jateng mendukung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Semarang, Minggu 17 November 2024.
Sekadar informasi, Saiful Mujani Research and Consultancy (SMRC) telah merilis hasil terkini Pilkada Jawa Tengah 2024 yang digelar pada 7-12 November 2024 atau setelah dua kali debat.
Survei SMRC mencakup 1.210 orang. dan saat diperiksa bersama istrinya.
Sampel dipilih menggunakan teknik multistage sampling dengan kuantitatif sampling. Toleransi analitis atau margin kesalahan dianggap ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Investigasi SMRC menempatkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi untuk sementara mengungguli Ahmed Lutfi-Taj Yasin. Andika-Hendrar (Hendi) masih ragu-ragu dengan 50,4 persen dan Lutfi-Taj Yasin 47 persen.
Namun selisih kedua kandidat hanya 3,4 persen, margin of error 2,9 persen. Padahal, untuk mendukung margin of error 2 kali lipat atau selisih 5,8 persen, perlu disebutkan kedua jalur tersebut signifikan.
Dengan demikian, karena selisih angka kedua kandidat kurang dari 5,8 persen, SMRC menyimpulkan perolehan suara kedua kandidat setara.
Oleh karena itu, dukungan terhadap kedua mitra kali ini dapat dikatakan sudah tepat, kata Presiden SMRC Dani Irvani dalam siaran SMRC TV pada Sabtu, 16 November 2024.
Meski kini angkanya hampir berimbang, Deni menilai persiapan dan seleksi hasil pemilu menunjukkan terpilihnya Andila-Hendi berlanjut dalam 3 pemilu berturut-turut pada September, Oktober, dan November.
Terpilihnya pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meningkat dari 36,6 persen pada September 2024 menjadi 48,1 persen pada survei yang dilakukan pada 17-22 Oktober 2024, dan menjadi 50,4 persen pada survei yang dilakukan pada 7-12 November 2024.
Sementara dukungan terhadap Ahmed Lutfi-Taj Yasin turun dari 57,9 persen pada September 2024 menjadi 47,5 persen pada Oktober 2024 dan 47 persen pada jajak pendapat terakhir yang dilakukan pada 17-12 November 2024.
Sedangkan jumlah masyarakat yang tidak tahu atau tidak punya pilihan turun dari 5,5 persen pada September 2024 menjadi 2,6 persen pada jajak pendapat terbaru yang dilakukan pada 17-12 November 2024.
“Dengan demikian, kita melihat perubahan yang signifikan, Andika-Hendi meningkat 13,8 persen dan Luthfi-Yasin turun 10,9 persen. Namun persaingan semakin ketat dalam sebulan terakhir, tidak ada perubahan statistik yang signifikan,” ujarnya.
Lebih lanjut Deni mencatat, terdapat rivalitas yang kuat antara Andika Perkasa dan Ahmed Lutfi, dan studi baru ini menunjukkan bahwa popularitas keduanya sangat dekat.
Dari hasil survei, diketahui 71 persen masyarakat Jawa Tengah mengenal Andika Perkasa, dan 67 persen mengenal Ahmed Lutfi. Sementara dari segi kualitas pengetahuan (inisiatif), tingkat penerimaan Andika sekitar 94 persen, sedangkan Ahmed Lutfi 90 persen.
Dalam dua bulan terakhir, popularitas Andika Perkasa meningkat dari 60 persen pada September 2024 menjadi 71 persen dalam jajak pendapat terbaru yang dilakukan pada 7-12 November 2024.
Tingkat penerimaan Andika Perkasa (yang tahu) meningkat dari 87 persen pada September 2024 menjadi 94 persen dalam jajak pendapat terakhir yang dilakukan pada 7-12 November 2024. Penerimaan publik terhadap Ahmed Lutfhi juga meningkat dari 86 persen menjadi 90 persen pada saat yang bersamaan. waktu.
“Dalam dua bulan terakhir, secara kuantitas dan kualitas popularitas Andika terlihat meningkat signifikan, namun perubahan dalam sebulan terakhir tidak signifikan secara statistik. Sedangkan popularitas Ahmed Lutfi tidak banyak berubah dalam dua bulan terakhir.” analisa terakhir, tingkat pengakuan Andika hampir sama dengan Ahmed Lutfi 4 persen, tinggi,” kata Deni.
Deni menegaskan, dukungan terhadap kedua kandidat masih bisa berubah. Itu sangat tergantung pada kerja sosial masing-masing calon di kelompok.
“Dukungan pemilih terhadap kedua partai diperkirakan masih kuat sejauh ini berdasarkan aktivitas kampanye masing-masing partai selama dua minggu ke depan. Nanti akan digelar pemilihan gubernur,” ujarnya. (tjs/bus)