Jakarta, disinfecting2u.com – Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Universitas Islam Negeri (UIN Saizu) Purwokerto meraih penghargaan dari Menteri Agama (Menag) dan dinyatakan sebagai Universitas Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang aktif dalam Gedung Moderasi Beragama . Program.
Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan menerima piagam penghargaan langsung dari Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar pada acara Penghargaan Moderasi Beragama 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Prof. Ridwan mengungkapkan kebahagiaannya saat Menag menyerahkan piagam penghargaan kepada UIN Saiz Purwokerto.
“Kami berterima kasih kepada UIN Saiz, di akhir tahun ini kami diberikan anugerah yang baik dengan dinominasikan sebagai PTKIN aktif dalam Program Moderasi Beragama,” kata Prof. Ridwan di Sasono Langen Budoyo TMII, dikutip di Jakarta, Minggu (29/12/2024).
Acara penghargaan yang diberikan Menteri Agama RI kepada UIN Saiz ini diselenggarakan dalam rangka mendukung kegiatan Refleksi dan Proyeksi Kemenag Tahun 2025 yang dilaksanakan langsung oleh Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM). Kementerian Agama Republik Indonesia.
Selain Menteri Agama RI, acara tersebut juga dihadiri oleh pejabat eselon I Kementerian Agama, beberapa perwakilan Kedutaan Besar Uni Emirat Arab, dan perwakilan PMK Kemenko (Kemenko PMK).
Kemudian rektor PTKIN, Dirjen TMII, beberapa perwakilan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota turut menyerahkan penghargaan untuk UIN Saiza.
Prof. Ridwan menjelaskan, keaktifan Tim Moderator Keagamaan UIN Saizu ini merupakan bentuk dukungan atas pengakuan dari Prof. Nasaruddin Umar.
Dikatakannya, Tim Moderasi Beragama UIN Saizu telah menciptakan berbagai program secara kreatif dan inovatif untuk memberikan sosialisasi sekaligus menekankan pentingnya moderasi beragama.
Ia patut mengucapkan terima kasih atas kerja keras timnya selama tahun 2024 karena PTKIN ditunjuk aktif menggalakkan moderasi beragama.
“Terima kasih kepada Kepala Pusat dan tim yang telah merancang dan melaksanakan program moderasi beragama. Semoga menjadi motivasi untuk terus berinovasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Departemen Moderasi Beragama dan Studi Pancasila UIN Saiz, Turhamun juga memberikan pendapat dan terima kasih kepada tim yang meraih penghargaan langsung dari Menteri Agama RI.
“Alhamdulillah kami bersyukur dan bangga. Upaya kami dalam memberikan yang terbaik bagi kampus UIN Saiz telah diakui oleh pusat,” jelas Turhamun.
Sebagai perwakilan tim moderator multi agama UIN Saiz, ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada rektor dan pimpinan yang selalu mendukung intensifikasi program yang dibentuk timnya.
“Kami berharap dukungan ini terus berlanjut demi keberhasilan penguatan moderasi beragama,” kata Turhamun.
Sebagai tambahan informasi, ada delapan amanah yang menjadi aspek penting yang disampaikan Menteri Agama dalam paket kegiatan Anugerah Ketuhanan Beragama 2024.
Pesan-pesan tersebut merupakan keberhasilan berbagai langkah strategis yang diambil untuk membangun dan menciptakan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar mengangkat moralitas dan spiritualitas sebagai aspek penting yang harus dikembangkan bersama.
Akhlak dan spiritualitas, kata Imam Besar Masjid Istiklal, itulah yang menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nasaruddin berpendapat, pembangunan kehidupan bangsa dan negara tanpa landasan moral akan gagal dan segala upaya akan sia-sia.
“Semua bangunan monumental seperti Piramida di Mesir, Ka’bah di Makkah, dan Borobudur di Indonesia, dibangun atas dasar spiritualitas. Mari niatkan dan laksanakan nilai-nilai ketuhanan agar hasilnya monumental,” pungkas pria asal Indonesia itu. Menteri Agama.
(Selamat)
