Top 3 Sport: Kejujuran Pevoli Senior Korea, Vanja Bukilic Pernah Remehkan Mega, Sikap Ala Wanita Jawa dari Megawati Hangestri

disinfecting2u.com – Sepanjang Sabtu (18/1/2025) 3 serial berita olahraga terpopuler di disinfecting2u.com.

Artikel tentang Megawati Hengestry yang tampil di musim keduanya bersama Red Sparks menjadi berita terpopuler di kalangan pembaca disinfecting2u.com.

Penampilan Megawati Hengastri terus menarik perhatian para penggemarnya, apalagi ia telah mengharumkan nama negara setelah memilih berkarir di Korea.

Meski sudah dua musim tinggal di Korea Selatan, Megawati Hengestri tak melupakan asal usulnya, yakni berlatar belakang perempuan Jawa.

Apresiasi rekan-rekan atlet dan suporter bola voli putri di Korea pada V-League 2024/2025 menjadi buktinya.

Sementara itu, pemain voli senior asal Korea Selatan Pyo Seung-ju yang juga merupakan rekrutan baru Red Sparks musim ini mengaku senang bisa satu tim dengan Mega.

Pasalnya, musim lalu Pyo Seung-ju mengenakan seragam IBK Altos dan Megawati kerap kesulitan melawan Hengestry.

Di sisi lain, perjalanan Megawati Hangustri di Kejuaraan Bola Voli Korea Selatan tidak selalu mudah. Belum lama ini, Vanaja Bukitik sempat meremehkan temannya.

Saat itulah tibalah momen Vanaja Bukitik memperkuat high-pass, menghadapi Megawati Hengestri dengan Red Sparks.

Rangkuman 3 Artikel Olahraga Paling Banyak Dibaca Pemirsa disinfecting2u.com, Sabtu (18/1/2025) Bola Voli Senior Korea 

 

Atlet voli putri Korea yang sudah 15 tahun berkiprah di V-League, Pyo Seung-ju mengaku Megawati Hangstri merupakan pemain tersulit baginya.

Hal itu terjadi saat Pyo Seung-ju masih kuat di IBK Altos dan beberapa kali bertemu Red Sparks, termasuk Mega musim lalu.

“Saya memblokir Megan tahun lalu. Dia adalah pemain yang sangat sulit dihentikan. “Sekarang saya satu tim dengan Mega, yang sangat kuat,” kata Pyo Seung-ju.

Baca Juga: Usai 15 Musim di Liga Voli Korea, Senior Bola Voli Ini Akhirnya Berani Jujur Sebut Megawati Hengesti… Wanja Bukilik Pernah Sepelekan Megawati Hengesti 

 

Ternyata jauh sebelum Red Sparks direkrut menggantikan Gaia, Vanja Bukitik pernah meremehkan kiprah Megawati Hengestri.

Saat itu, masih dalam balutan busana high-pass, Vanaja Bukitik sesumbar andalan Red Sparks tak mampu melewati high block-nya di hadapan Megawati Hengestry.

“Saya melihat blok tersebut sebanyak 7 kali dan dia tidak dapat melewati saya,” kata Buklic pada kekalahan putaran keempat musim lalu dari umpan tinggi Red Sparks.

Baca Juga: Wanja Bukitik Pernah Bangga Bilang Megawati Hengastri Benar-Benar Diremehkan… Megawati Hengastri Tunjukkan Semangat Wanita Jawa 

 

Meski sudah hampir dua tahun bekerja di Korea, Megawati Hangstri tidak meninggalkan awal mulanya sebagai perempuan Jawa.

Status tersebut tercermin dari tingkah Megawati Hengestry di dalam dan luar lapangan. Bahkan, salah satu penggemar Red Sparks berani memberikan kesaksian jujur.

“Dia sangat rendah hati. “Sikapnya berbeda dari pemain lain dan itu membuatnya spesial,” kata Song Si-yeon di YouTube-nya.

Baca Juga: Anggota Tim Red Sparks Kaget Saat Megawati Hengestry Pamer Sikap Wanita Jawa di Korea? YouTuber Korea: Sangat…

(akg/udn/han)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top