Top 3 Religi: Shalat Sunnah Pengganti Tahajud, Shalat Hanya Bisa Baca Qulhu, dan Kebiasaan Tutup Mata saat Shalat

disinfecting2u.com – Inilah daftar 3 berita religi teratas dari disinfecting2u.com sepanjang Senin (20/1/2025). Penjelasan dari berbagai mubaligh tentang pengertian shalat dan kebiasaan yang dilakukan umat islam sehari-hari. 

Dimulai dari dua sholat sunnah, jika tidak sempat sholat tahajjud, maka hukum sholatnya adalah jika hanya membaca huruf kecil “Qulhuallahhu ahad” atau surat Al Ikhlas.

Serta hukum tentang orang yang biasa menutup mata ketika shalat. 

Ketiga informasi ini dipilih oleh pembaca disinfecting2u.com. Lihat ringkasannya di bawah ini.

 2 Sholat Sunnah pengganti Sholat Tahajjud

Saat bekerja hingga larut malam, banyak orang yang kesulitan bangun untuk menunaikan shalat Tahajud. 

Padahal, Tahajjud merupakan shalat sunah yang paling mujarab dan membawa ribuan keutamaan, apalagi jika dilakukan mulai tengah malam hingga subuh.

Namun, terbangun di tengah malam menjadi sebuah tantangan bagi sebagian umat Islam. 

Jika tak kuat untuk bangun dan menunaikan shalat Tahajjud sepertiga malam, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan ada dua shalat sunnah yang bisa dilakukan.

UAH berbagi cara ampuh meningkatkan keimanan dan pahala melalui dua jenis shalat sunnah sebelum tidur saat belum kuat untuk Tahajjud.

“Meluas, tapi tidak diawali dengan tidur,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Kedua shalat sunah yang dimaksud masih termasuk dalam aliran Qiyamul Lail. 

Baca selengkapnya: Susah Bangun Tahajud Jam 3 Pagi? Ustaz Adi Hidayat menganjurkan untuk mengganti dua shalat sunnah ini terlebih dahulu…

 Setiap doa hanya boleh dibacakan “Qul Huwallahu ahad” atau Al Ikhlas

Surat Al Ikhlas merupakan salah satu surat pendek Al-Quran yang paling mudah dibaca dan dihafal oleh umat Islam. 

Beberapa orang sering membacanya karena belum hapal dengan surat-surat pendek lainnya, apalagi bagi mereka yang baru belajar. 

Bolehkah membaca Surat Al Ikhlas berulang-ulang pada setiap shalat?

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, mengulang bacaan Surah Kulhu atau Al Ikhlas di setiap rakaat tidak dianggap masalah.

“Ini bagus, ini bagus,” kata Ustaz Adi Hidayat.

“Rakaat pertama Al Ikhlas (Kulhu), rakaat kedua Al Ikhlas, bagus,” lanjutnya.

UAH menuturkan, semasa menjadi pendeta, temannya selalu membaca Al Ikhlas dan tidak pernah mengubah bacaan surat pendek tersebut.

Baca berita selengkapnya: Kalau mau salat, hanya bisa membaca Qulhu. Apakah shalat diperbolehkan dan sah? Ustaz Adi Hidayat mengatakan hukum…

 Kebiasaan menutup mata saat berdoa

Banyak orang yang masih memiliki kebiasaan memejamkan mata saat berdoa. Hal ini menjadi sorotan bagi Buya Yahya. 

Menutup mata biasanya dilakukan saat berdoa agar lebih fokus atau khusyuk. Secara umum, saat kita berdoa, banyak hal yang dapat mengganggu pikiran. 

Lalu apakah sah shalat jika menutup mata?

Buya Yahya mengungkapkan, shalat tetap sah meski sulit bertakwa.

Karena tidak ada alasan bagi siapapun untuk meninggalkan ibadah wajib seperti shalat fardhu. 

“Jangan meninggalkan shalatmu karena kamu tidak bisa bertakwa. “Rendah hati itu pahala yang baik karena kalau kita berusaha rendah hati, kita sudah akan dinilai oleh Allah SWT,” kata Buya Yahya.

Ia kemudian mengatakan, khusyuk saat shalat juga merupakan anugerah dari Allah SWT, sehingga ia disarankan untuk mendoakan ketenangan saat shalat.

Baca selengkapnya: Jangan Ada Salah Paham Lagi, Kata Buya Yahya. Kebiasaan menutup mata saat berdoa ternyata menjadi amalan yang baik, asalkan…

(klw/hap/kmr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top