disinfecting2u.com – Ustaz Adi Hidayat pernah mengatakan bahwa dalam Surat Al-Baqarah terdapat ayat yang sebaiknya digunakan sebelum salat Tahajud Tunggal. pengakuan. sebelum sholat.
Ustaz Adi Hidayet mengatakan, ayat dalam surat Al-Baqarah sangat penting untuk doa setelah shalat Tahajud.
Ustaz Adi Hidayat memberikan narasi adat sebagai syarat seorang mukmin berada dalam keadaan suci ketika shalat usai shalat Tahajud.
“Sebelum shalat, bersihkan diri dulu, cuci peralatan kita, apa yang kita pakai, apa yang kita pakai,” kata Ustaz Adi Hidayat dikutip disinfecting2u.com dari saluran YouTube Mentari Senja TV, Rabu (9/10/2024).
Gambar doa setelah shalat Tahajud. (Spesial)
Khatib tersebut mengatakan bahwa seseorang berusaha meningkatkan keimanannya sebelum ia shalat ketika ia berusaha untuk bersih.
Apalagi seseorang yang bersucikan melalui amalan ayat yang tertulis dalam surat Al-Baqarah.
“Agama ditambah dengan doa untuk menyampaikan pesan bahwa hanya orang yang mempunyai iman yang kuatlah yang bersedia berdoa kepada Tuhan dengan ikhlas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Direktur Quantum Institute Akhyar mengatakan, orang mukmin khusyuk sebelum shalat, sehingga Allah SWT segera mengabulkan semua keinginannya seperti kilat.
“Beginilah Tuhan mengabulkan doa kita, subhanallah,” ujarnya.
UAH yang terkenal shalawat itu menjelaskan bahwa ayat tersebut berisi penjelasan tentang anjuran berdoa kepada Allah SWT.
Penafsiran ayat sebagai bagian dari Surat Baqarah menunjukkan bahwa Allah SWT. Dia sangat dekat dengan hamba-Nya yang selalu berdoa kepada-Nya.
Khatib kelahiran Pandeglang, Banten ini mengatakan, ayat tersebut sudah menjadi bagian dari Sunnah Nabi Muhammad SAW. setelah Tahajud.
“Diantara Sunah Nabi, setelah selesai melaksanakan Tahajjud, kita kemudian duduk khusyuk memohon ampun dengan memohon kepada Allah SWT atas keinginan yang ingin kita minta,” jelasnya.
Nah, kata Ustaz Adi Hidayat, ayat tersebut ada di surat Al-Baqarah ayat 186.
DAN
Artinya: “Bila hamba-hambaku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang aku, sesungguhnya aku dekat. Selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah, 2: 186)
Uallahu A’lam Bishavab.
(dada)