Tolong Masih Posisi Tahiyat Akhir Usai Shalat Subuh, Baca Zikir Anjuran Nabi Muhammad SAW ini 10 Kali Kata Ustaz Khalid Basalamah

disinfecting2u.com – Ustaz Khalid Basaramah menjelaskan tentang Zikir yang sebaiknya dibaca pada postur Tahyat terakhir setelah shalat dan agar mukmin tetap menyelesaikan amalan Zikir setelah Sholat Subuh. Direkomendasikan oleh Muhammad SAW.

Ustaz Khalid Basalam mengatakan, tidak hanya salat subuh, ajaran Nabi Muhammad SAW juga akan dilaksanakan setelah Ashar dan Maghrib.

Ustaz Khalid Basaramah pada Sabtu (10 Desember 2024) dikutip dari saluran YouTube resmi saluran: Khalid Basaramah.

Hadits tersebut membuktikan bahwa setelah menunaikan shalat wajib tiga kali pun, ia tidak meninggalkan dzikir yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.

Dzikir dianjurkan untuk dilakukan di pagi hari, terutama jika Anda seorang Muslim.

Dewan Syari’at Pondok Pesantren Rahmatan Lil’Alamin Kabupaten Solok berpesan agar Muhammad SAW tetap dalam keadaan peristirahatan terakhir saat melantunkan dzikir ini.

Beliau mengatakan bahwa rakaat ini hendaknya dibaca 10 kali setelah shalat.

Nabi bersabda, “Bacalah 10 kali sebelum berpindah tempat duduk dan sebelum menekuk kaki.”

Menurutnya, ada tujuh hal yang termasuk pahala yang diterima seorang mukmin saat membaca zikri ini.

Ada seorang mukmin yang mengatakan bahwa jika dia mengucapkan zikri ini sebanyak 20 kali, maka dia akan mendapat 200 pahala.

“Kemudian mereka akan memberinya tujuh hal, dan untuk setiap kata yang dia ucapkan, Tuhan akan memberinya pahala sepuluh. Jadi, jika kamu membaca sepuluh, kamu akan mendapat seratus pahala.”

Gambar seorang wanita melakukan zikir setelah shalat subuh. (Gratispik)

Para pengkhotbah Salafi mengatakan bahwa membacanya 10 kali saja akan membantu menghapus 100 dosa Allah Ta’ala.

“Jika 10 dosa terhapus dalam satu ucapan, maka terhapus 100 dosa dalam 10 ucapan,” ujarnya.

Guru Khalid Basalamakh menjelaskan, Zikir dilakukan pada pagi hari karena turunnya bidadari ke bumi.

Nabi SAW bersabda bahwa bacaan Zikir setelah shalat dijelaskan dalam sebuah hadis sejarah.

“Barangsiapa duduk setelah shalat dan membaca kebaikan hingga akhir rakaat kedua shalat, maka akan diampuni dosanya, meskipun lebih besar dari buih lautan” (HR. Ahmad & Abu Dawood).

Guru Khalid Basalama menjelaskan amalan Zikir dari sebuah Hadits RA 1410 riwayat Abu Huraira.

مَنْ قَالَ لَا اللهَ إِلَّ اللهُ وَحدَهُ لَحَریکَ لَهُ, وَهُوَ علِّ كَلِيٍِ ق اكْثَرَ مِنْهُ

Artinya : La ilaha ilala wadaf Rashalika la rahul muluk wa rahul hamdu wa huma ala kuli parlak qadir (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, Dia (berkata tidak ada sekutu dan hanya kepada-Nya segala kekuasaan)?) Alhamdulillah bagi semuanya, Dia di atas segalanya. Yang Maha Kuasa) 100 kali sehari, memerdekakan 10 orang budak, menulis 100 amal shaleh untuknya dan menghapus 100 amal buruk (dosa) darinya di malam hari dan tidak ada yang lebih baik dari itu. “

Walahu Alam Bishabwab.

(jauh/dekat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top