Titah Keras KPK ke Para Pejabat Baru: Penuhi Kewajiban Laporan Harta Kekayaan

Jakarta, disinfecting2u.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron meminta perdana menteri yang baru terpilih menjalankan tugasnya menyampaikan Laporan Barang Milik Negara (LHKPN). 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertugas memenuhi situasi tersebut, tegas Nurul Ghufron dalam keterangannya, Senin (4/11/2024). perlu ditetapkan LHKPN dengan status baru tetapi sudah diberikan LHKPN reguler tahun 2023, tidak perlu ditetapkan lagi.

“Bagi yang sudah menjadi pegawai, sudah tidak diperlukan lagi, sudah diberikan kepada pegawai terpilih,” ujarnya. Laporan Keuangan (LHKPN) Kelompok Menteri dan Wakil Menteri Menteri Merah Putih Dari 109 menteri dan menteri di Menteri Merah Putih, 61 orang melaporkan LHKPN di masa lalu jika KPK berbicara untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengisian LHKPN, namun mereka tidak bisa mengungkapkan organisasi mana yang diterima KPK dan mereka siap memberikan dukungan dan bantuan. Kami berterima kasih kepada banyak menteri dan banyak menteri. Dia mengambil langkah menghubungi LHKPN KPK untuk memasukkan atau mendaftarkan LHKPN itu sendiri. Ada baiknya untuk mengikuti awal LHKPN,” ujarnya. Ia juga berharap kepatuhan LHKPN kepada para menteri dan wakil menteri yang perlu melaporkan. terhadap LHKPN bisa mencapai 100 persen. LHKPN, karena kita masih punya waktu dua bulan, kalau dihitung dari berdirinya atau masa kerja pemerintah. yakni tiga bulan untuk laporan LHKPN,” tutupnya. /lkf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top