disinfecting2u.com – Allahabad adalah salah satu nabi yang diutus untuk bani Israel. Nabi Daud merupakan salah satu kelompok nabi yang menyampaikan kitab suci Mazmur dan dikenal sebagai raja yang bijaksana di wilayah yang sekarang disebut Palestina.
Kisah Nabi Dawud disebutkan dalam Al-Qur’an: Tujuh surat merupakan pelajaran dan inspirasi bagi umat manusia.
Seperti nabi lainnya, Nabi Daud adalah teladan keberanian, keadilan, kesalehan dan kepemimpinan.
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim yang baik sangat dianjurkan untuk meneladani sifat-sifat baik Nabi Daud, salah satunya adalah shalat Daud.
Karena membantu seorang muslim untuk selalu mengingat Allah (swt), kualitas salat Nabi Dawud tidak kalah dengan sunnah malam lainnya.
Doa Nabi Dawud yang diberkati Allah Subhanahu wa Ta’ala disampaikan oleh Buya Yahya.
Buya Yahya berkomentar bahwa shalat sunah yang paling utama adalah ibadah kepada Nabi Daud.
Buya Yahi mengatakan hal tersebut karena salat Nabi Dawud merupakan tempat yang khusus bagi Allah SWT.
Buya Yahya berkata: “Doa manakah yang paling utama? Doa apakah yang paling utama? Allah menyukai doa yang dipilih Nabi Dawud.”
Rasool SAW mengatakan bahwa hadits Abdullah Bin Amr Bin Al-Ash Radiyallahu Anhu.
“Allah paling menyukai shalat Daud. Dan puasa Daud itulah yang paling disukai Allah. Daud tidur setengah malam lalu bangun pada hari ketiga dan tidur pada hari keenam. Dia juga berpuasa satu hari. Dia berpuasa satu hari.”
Menurut Buya Yahya, hal ini karena ajaran Nabi Daud tentang ibadah patut ditiru oleh umat Islam.
Bhuya Yahya Nabi Daud menjelaskan secara rinci segala cara mengatur waktu Puja, selalu tidur lebih awal setelah shalat Isya.
Nabi Daud mempunyai kebiasaan tidur setengah malam dan selalu bangun tengah malam. Sepertiga malam.
Buya Yahya menjelaskan, “Cara Nabi Daud adalah tidur lebih awal.
Manajemen waktu seperti Buya Yahya seperti Nabi Daud sangat efektif untuk menambah kebiasaan dan mengingat Allah SWT.
“Kita kira tidurnya kurang dari sepertiga malam, kalau dikira sepertiganya saja. Kalau kita bagi dari jam 6 ke jam 6 berarti 12 jam, bayarnya tiga,” ujarnya.
Buya Yahya menceritakan bagaimana ia menunaikan shalat khitan dengan perhitungan bahwa ia bisa menunaikannya sepertiga malam.
Buya Yahya “Apakah 12 jam dibagi 3?”
“Empat plus, kurang lebih 3 jam, 2 jam lho, kurang lebih sepertiganya dibagi 3, kurang lebih begitu,” imbuhnya.
Nama asli khatib tersebut adalah KH. Lebih lanjut Yahya Zainul Ma’rif menegaskan bahwa saat ini adalah waktu terbaik yang ditetapkan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, seorang muslim yang berhasil menguasai waktu Nabiullah Dawud akan mendapatkan waktu yang dikehendaki Allah, insya Allah.
Buya Yahya Saat itu belum ada seorang muslim pun yang mengenal Allah SWT.
Sampai Allah memberinya Wolqatin dan itu akan terjadi setiap malam.
Di udara malam, ini adalah waktu terbaik untuk menyampaikan keinginan Anda
Ia berkata: “Pada malam siarannya, banyak orang yang bertanya, demi Allah swt.
Demikian kutipan Buya Yahya dari pidatonya di channel YouTube Al Baja TV disinfecting2u.com.
Semoga ini bermanfaat
Wolahula Wesheb
(melompat/putt)