disinfecting2u.com – Rabu (11/12), SDN Kebon Kosong 09 Jakarta Pusat meninjau lokasi pengungsi terdampak kebakaran di permukiman Kemayoran. Dalam kunjungannya, Gubernur Abhinaya menyapa para pengungsi di Tegu dan memberikan bantuan berupa sembako. Ia kemudian memastikan kebutuhan seluruh pengungsi terpenuhi secara memadai.
Saya hadir untuk menyampaikan keprihatinan saya yang mendalam atas musibah kebakaran di Jalan Kemayoran Jempol. Banyak RTO yang terkena dampak di Desa Keban Kosong, antara lain RTO 003, 004, 005, 006, 007, 008 dan 009. Kebakaran terjadi pada Selasa sore dan kemarin sudah bisa kami padamkan, kata Plt seraya menambahkan bahwa 600 KK (KK) atau sekitar 1.800 orang yang tersebar di tujuh RTO. Gubernur DKI
Dijelaskannya, instrumen daerah terkait seperti D.K. Pemerintah Kota Jakarta telah mengambil tindakan segera untuk memastikan kebakaran dan pengendalian kebakaran, memberikan layanan terbaik kepada warga yang terkena dampak.
“Saat terjadi kebakaran, kami langsung mengerahkan 32 unit mobil pemadam kebakaran dengan bantuan 128 personel untuk memadamkan api,” ujarnya.
Tak hanya itu, sinergi yang melibatkan berbagai perangkat daerah dan instansi terkait, pengendalian di wilayah ini terus dilakukan. D.K. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan pos pemeriksaan di beberapa lokasi, antara lain SD Keban Kosong 09, Masjid Al Ihsan, dan Kamp Yusuf Hamka. D.K. Telah didirikan posko kesehatan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan tim Palang Merah Indonesia (PMI), dan Puskesmas juga memiliki mobil ambulans darurat (AGD).
“Berbagai bentuk bantuan terus kami upayakan, mulai dari makanan siap saji, peralatan pokok, toilet portable, dan tenda peleton kepada aparat daerah dan berbagai tim yang terlibat. Baksos bersama TNI juga memastikan kebutuhan tersebut. Sarapan, makan siang, dan makan malam untuk semua.” Tentu saja penerangan di kawasan pengungsian juga berbasis lampu dengan penerangan yang baik,” jelasnya.
Selain itu, Pj Gubernur Teguhu meyakinkan kebutuhan pendidikan anak-anak terdampak seperti seragam dan peralatan sekolah dapat terpenuhi. Demikian pula persyaratan dokumen Administrasi Kependudukan Pengungsi siap disediakan oleh petugas Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan (Dukapil) Provinsi DKI Jakarta.
“Tadi pagi kami mendapat informasi berapa jumlah anak SD, SMP, dan SMA. Nanti kami juga akan membagikan seragam. Kemudian kami juga akan membagikan bahan kebersihan dan bantuan lainnya sesuai kebutuhan para pengungsi. Banyak dokumen kependudukan yang hilang atau dibakar, maka kami perkenalkan layanan dukapil untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, antara lain kartu tanda penduduk elektronik (KTP), kartu keluarga, kartu identitas anak, akta dan catatan sipil lainnya.
Pj Gubernur Teguhu menegaskan, DK melalui kecamatan dan kelurahan. Pemprov terus melakukan pendataan untuk memastikan jumlah warga terdampak agar bantuan bisa cepat tersalurkan. Pemprov DKI terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan keamanan dan perawatan terbaik bagi seluruh warga terdampak. Mari kita berdoa bersama dan mendukung saudara-saudari kita yang terkena dampak agar segera pulih.
