Tinggal Sebatang Kara, Seorang Lansia di Kab. Semarang Ditemukan Tewas di Rumahnya

Smark, tvondws.com – 2024/2025, penduduk desa Kashmir, penduduk desa Kashmi, Selasa, Jawa Tengah (12/31/2024).

Korban ditinggalkan sendirian, tinggal sendirian, meninggal di rumahnya selama 3 hari kemudian.

Pemimpin Tenalie, kepala kesepuluh, kepala korban pertama kali melewati rumah korban dan mencium bau itu. 

“Korban adalah nenek dari Sw. Korban telah diwarisi selama lebih dari 10 tahun, dan korban adalah aroma untuk pertama kalinya dengan kematian tersangka.

Karena kecurigaan, saksi mengatakan bahwa saksi adalah kepala VSU setempat, serta petugas polisi.

Tidak ada tanda -tanda Ruch of Ruch, tetapi di rumah, tetapi mereka bukan tanda orang di rumah, karena pintu terjun menghancurkan rumah korban. Manusia

“Setelah korban oleh penduduk setempat, korban tewas di ruangan itu,” kata departemen kepolisian.

Selain itu, petugas polisi oleh petugas polisi menerima informasi bahwa korban tidak meninggalkan rumah selama tiga hari.

“Setiap hari, Karang Pavon, Carang Pavon, bekerja setiap hari, sebagai penjual hewan pengerat di sekitar distrik Tenalgan,” kata kepala polisi.

Pada saat yang sama, hasil kematian Kepala Polisi Tulang Yliano di Yliiano, kematian kematian pada korban, mengatakan tanda penganiayaan tidak ditemukan. Setelah menghubungi keluarga, korban segera dimakamkan oleh keluarga.

“Korban tidak dapat ditindas oleh staf infisal atau medis dari infinari atau personel keluarga, serta korban, menewaskan lebih dari 3 hari untuk meninggal karena masih bayi atau staf medis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top