Jakarta, disinfecting2u.com – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) akan mengkaji ulang aturan jumlah peserta, termasuk seleksi pemain dan batasan gaji, jelang Pro League 2025.
Turnamen Pro League 2025 akan digelar pada 3 Januari hingga 11 Mei 2024 di berbagai kota di Indonesia.
Memang turnamen belum dimulai, namun PBVSI akan mengkaji ulang aturan jumlah peserta Proliga musim depan.
Hal itu disampaikan Imam Sudjarwo Selasa (17/12/2024) malam saat jumpa pers WIB di Jakarta selaku Dirjen PBVSI.
“Tahun 2026 kita harapkan bisa membuat aturannya. Nanti ada delapan (tim) putra, delapan putri,” kata Imam Sudjarwo dalam konferensi pers di Jakarta.
“Kami tidak bisa berbuat lebih banyak karena akan memakan waktu terlalu lama,” jelasnya.
Imam telah dirancang oleh setiap tim Liga Pro untuk musim depan untuk mengembangkan pemain muda.
Berbeda dengan musim 2024, jumlah peserta ProLiga 2025 dikurangi dari tujuh tim menjadi lima tim divisi putra. Sementara itu, tujuh tim terus mengikuti divisi putri.
ProLiga 2025 akan digelar pada 3 Januari hingga 11 Mei di sebelas kota di Indonesia.
Lima tim putra musim ini adalah Hyangkara Prezisi Jakarta, Jakarta Lavani Livin Transmedia, Bank Sumselbabeel Palembang, Jakarta Garuda Jaya, dan Samator Surabaya.
Sedangkan tujuh tim putri adalah PLN Listrik Jakarta, POPSIVO POLWAN Jakarta, Jakarta Pertamina Enduro, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, BJB Tandamata Bandung, Jakarta Livin Mandiri dan pendatang baru Yogya Falcons.
Menurut Imam, akan ada jeda waktu antara babak reguler pertama, babak reguler kedua atau penyisihan, dan babak empat besar.
“Itu seminggu yang lalu, tapi sekarang ada jeda lima minggu dari babak penyisihan ke babak empat besar,” lanjut pemain sayap kiri itu.
(semut/nad)