Tim Basket Pelita Jaya Pertahankan Skuad Musim Lalu di IBL 2025

Jakarta, disinfecting2u.com – Pelita Jaya Jakarta (PJ) tetap mempertahankan skuad yang sama seperti musim lalu saat menjadi juara turnamen sehingga tidak ada perubahan signifikan pada ajang IBL 2025 mendatang.

Johannis Winar atau yang kerap disapa Ahang selaku pelatih mengatakan, dirinya dan jajaran pelatih hanya ingin fokus memperkuat semangat tim skuad yang ada saat ini tanpa melakukan banyak perubahan pada komposisi pemain.

Berdasarkan data situs IBL, Pelita Jaya masih memiliki 17 pemain dalam rosternya, sama seperti musim lalu.

Pemain-pemain klub yang dibanggakan warga Jakarta sebagian besar hampir sama dengan yang ada di lapangan, terutama menjelang akhir musim, baik pemain dalam maupun luar negeri.

Soal kuota pemain asing, PJ kembali menggunakan jasa Kevin Ornell Chapman McDaniels alias K.J. McDaniel.

Lalu ada nama James L. Dickey III yang sebelumnya juga bermain untuk tim tersebut. Sedangkan pebasket asing ketiga, Jaquori Curtis McLaughlin, akan memperkuat tim secara komprehensif di IBL 2025.

Sebelumnya, McLaughlin hanya bermain untuk Pelita di Asian Basketball Championship (BCL) yang diselenggarakan oleh International Basketball Federation (FIBA).

Ia tidak membantu Andakara Prastawa dan kawan-kawan di IBL karena tidak masuk dalam kuota pemain asing masing-masing klub yang ditentukan penyelenggara turnamen.

Selain ketiga nama tersebut, manajemen PJ juga memperbarui kontrak dengan pemain naturalisasi lokal, Jerome Anthony Beane Jr.

Penjaga peraih gelar Most Valuable Player (MVP) Final IBL 2024 ini kembali menjadi andalan Ahang untuk membantu tim mempertahankan gelar juara liga.

Sementara komposisi pemain dalam negeri tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.

Meski Andakara Prastawa Dhyaksa dan Agassi Yeshe Goantara cedera, mereka tetap masuk daftar.

Pemain kunci lainnya seperti Reza Guntara, Mohamad Arighi, dan Vincent Rivaldi Kosasih masih ada di tim. Termasuk juga pemain yang diperkirakan menggantikan Prastawa sebagai kapten, yakni Brandon Van Dorn Jawato.

Namun, Hendrik

Pada IBL 2024, Pelita Jaya Jakarta harus puas menempati peringkat kedua babak reguler. Mereka meraih 21 kemenangan dari 26 pertandingan sehingga harus menerima dukungan Dewa United Banten.

Namun di babak knockout yang diikuti 8 tim terbaik, Pelita menjadi tim yang mematikan.

Dari babak pertama playoff hingga final, mereka hanya kalah satu kali dari Satria Muda Pertamina Jakarta pada laga pertama babak papan atas yang menggunakan sistem best-of-three, sebelum akhirnya meraih gelar juara.

Bahkan, pada IBL Oasis+ All Indonesia 2024, turnamen khusus pebasket lokal, Pelita kembali menjadi juara sehingga menggabungkan kedua gelar tersebut.

(semut/nad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top