disinfecting2u.com – Pendeta LPD Al Bahjah, Bua Yahya menjelaskan situasi jamaah yang melaksanakan salat Qunut. Saat salat Subuh banyak orang yang lupa membaca salat Qunut, Bua Yahya mengatakan amalan tersebut bisa dilakukan tanpa membaca salat Subuh.
Buya Yahya mencatat, banyak orang yang lupa karena berbagai alasan. Sulitnya menurunkan menjadi penyebab utama lupa membaca doa Qnuti pada shalat subuh.
“Saat menghafal doa Qunut, dikatakan sunnah membaca Qunut yang diajarkan Nabi,” kata Bua Yahya, dilansir YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (23/10/2024).
Pasalnya, shalat Qunut memiliki banyak manfaat. Khasiat yang populer antara lain memohon ampun dan mendapat rahmat dari Allah SWT, meminta petunjuk dan arahan, menyehatkan jiwa, dan lain sebagainya.
Ada orang yang tidak tahu apa yang mereka baca. Saat salat subuh, ia terpaksa berdiam diri.
Karena perbedaan pendapat, salat Qunut menjadi bahan perdebatan apakah salat Subuh itu sah atau tidak. Namun masih banyak masyarakat, terutama para pendeta, yang tetap mendaraskan subuh sambil memimpin jamaah.
Bagi yang belum ingat, belum tahu cara membaca Knut dan mengikuti ide-ide yang tidak memerlukan karya karya ini.
“Bagi yang belum hafal doa Qunut, ganti saja dengan doa yang lain lho,” ujarnya.
Selain itu, ustadz bernama asli KH Yahya Zainul Ma’arif ini mengatakan, salat Qunut bisa digantikan dengan kegiatan lain. Beliau menganjurkan bacaan ini agar sholat subuh dapat memperoleh pahala yang besar.
Jadi apa fungsinya? Buya Yahya mengatakan Sapu Doa Dunia bisa menjadi pembaca Doa Qnuti. Orang-orang beriman yang melakukan hal tersebut perlu mendapat keselamatan di dunia dan di akhirat.
“Jika belum hafal qunut, bisa membaca rabana aatinaa fiduniaa hasana sepuasnya,” jelasnya.
Meski ada doa menyucikan dunia, Buya Yahya berharap doa Kunut menjadi bacaan utamanya selama Itidal. Kali ini menunjukkan bahwa orang-orang beriman semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Qunut itu doa, arti qunut sebenarnya adalah permohonan dan harapan dihadapan Tuhan,” ujarnya.
“Kalau bisa salat dulu ke Allah rupanya tidak ingat, kalaupun salat subuh nanti jadi imam, lebih baik pakai robana atina fidunya hasana,” ujarnya.
(berbahagialah)