disinfecting2u.com – Sabtu (9/11/2024) merupakan hari terakhir jemaah umrah dan Aqsa Elharamain Wisata di Makkah. Total kami menunaikan umroh sebanyak tiga kali.
Pada hari kelima kami berencana meninggalkan kota Makkah. Namun sebelum itu, menurut hadis Nabi Muhammad SAW, kita melakukan Tawaf Wada terlebih dahulu.
Untuk عَدٌمِنءكُم حَتَّى
Artinya : Janganlah seorangpun di antara kalian pulang sampai selesai ibadahnya yaitu tawaf di Baitullah (HR. Hadist Muslim Ibnu Abbas)
Dalam Tawaf Wada ini terasa lebih lambat dari putaran ke putaran. Kita harus benar-benar menikmati momen di dekat Ka’bah momen demi momen seolah-olah ini adalah tawaf terakhir dalam hidup kita.
Kita tentu berdoa agar kita bisa kembali ke Baitullah ini untuk beribadah, untuk menunaikan umrah atau haji.
Angin dingin bulan November membawa kami ke Indonesia.
Dalam perjalanan menuju bandara, kami singgah terlebih dahulu di museum Al-Wahyu. Sesuai dengan namanya, museum ini terletak di kaki gunung Jabal Nur, tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertamanya di gua Hira.
Di museum yang baru dibuka pada tahun 2023 ini, jamaah bisa menonton film tentang kisah Nabi Adam dan Nabi Muhammad SAW.
Sejak penciptaan manusia pertama Adam hingga manusia akhir zaman, Muhammad membawa risalah yang sempurna hingga wafatnya nabi terakhir.
Di museum Al-Wahyu, jamaah juga bisa melihat karya-karya umat Islam dari berbagai belahan dunia. Salah satunya adalah Al-Quran karya ibu asal Pakistan, Nasim Akhtar.
Akhtar mulai mengaji Al-Quran ini pada tahun 1987 saat ia berusia 30 tahun. Dan Al-Quran ini baru selesai ketika beliau berumur 62 tahun.
Artinya rajutan Al-Quran ini dibuat dalam kurun waktu 30 tahun, hampir separuh umur ibu.
Setelah itu jamaah singgah di toko oleh-oleh, dan membeli banyak oleh-oleh untuk keluarga tercinta di Indonesia.
Pesawat Saudia Airlines mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 8.30 WIB.
Meski sudah sampai di Indonesia, kejutan tim Elharamain Wisata tak berhenti. Kami disuguhi teh dan kopi panas, serta sarapan yang nikmat.
Pada sesi ini dibagikan sertifikat umrah, album foto, dan air Zam-Zam sebanyak 5 liter. Tangis haru tak terbendung saat jemaah saling berpamitan.
14 hari bersama menjadikan kami seperti keluarga baru dari Yordania, Palestina, Madinah, dan Mekkah.
Semoga silaturahmi ini tetap langgeng sampai berjumpa lagi di syurga, terima kasih bapak-bapak jemaah umrah bersama Aqsa Elharamain Wisata 2024.
“Pariwisata Elharamain tidak luar biasa”