Banyuwangi, tvonnews.com – Setelah seorang siswa yang dipukuli setelah pesta spiritual palsu, tim unit investasi narkotika Banyuwangi segera dicari untuk area pasar, Sumberayu Hamlet, Rt 01 RW 01, Desa Sumberas, Distrik Muncar. Para siswa tampaknya membeli alkohol di tempat ini.
Diketahui dijual (53), seorang penduduk, semacam anggur yang ditunjukkan dalam kasus penuntutan yang sulit, yang membuat Nur Hidayatullah mati.
Kepala Polisi Banyuwangi Polvama Velvet Putra mengatakan tim Satresnarkoba mengamankan lusinan botol alkohol dari toko.
“Kasus ini dimulai ketika tersangka membeli alkohol Daph dari penjual es krim. Kemudian tersangka diaktifkan dengan beberapa penuntutan rekannya terhadap korban NH (15),” kata Polandia Rama Velvet Putra dari Kombe.
Polisi menambahkan Rama dan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini, termasuk peran peran pihak yang terlibat.
Komisaris Kasat -Narcotics M. Khoirul mengkonfirmasi bahwa ia telah mengamankan lusinan botol alkohol yang dijual oleh ICE di tokonya. Diharapkan bahwa langkah -langkah penentu terhadap pelaku penjualan alkohol akan mencapai efek pencegahan dan terjadi di peristiwa serupa di masa depan.
“Ini adalah upaya efek mengerikan dari penjual alkohol karena ada siswa yang dikejar untuk pecandu alkohol,” kata Khoirul.
Penyebaran alkohol ilegal, yang sering menjadi pemicu kejahatan. Polisi telah meminta masyarakat untuk melaporkan kegiatan serupa yang dapat membahayakan keselamatan dan kedamaian masyarakat.
“Laporkan kepada polisi jika seseorang bertekad untuk menjual alkohol,” Khoirul menyimpulkan. (HOA/lebar)