Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Agama (Menag) RI Prof. Nasaruddin Umar mengatakan jajaran Kementerian Agama ingin segera mengetahui permasalahan biaya penyelenggaraan haji 2025 Nasaruddin Umar mengatakan Kementerian Agama menunggu pembahasan biaya penyelenggaraan haji 2025.
Terkait biaya ibadah haji 2025, Nasaruddin Umar mengatakan keputusan berdasarkan pembahasan dengan DPR RI harus segera diberikan mengingat waktu yang terbatas.
Ya, kita tunggu DPR. Karena kita menunggu waktu. Kita tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak kan? Harus ada rapat untuk bekerja sama dengan DPR, kata Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin (2). ). /12/2024).
Ia mengabarkan, waktu yang mepet karena pelaksanaan ibadah haji 2025 tinggal lima bulan lagi. Negosiasi biaya harus dimulai sekarang.
Kementerian Agama telah menyiapkan perkiraan rencana pelaksanaan dan biaya ibadah haji 2025. Pemberangkatan rombongan pertama akan dilakukan pada 2 Mei 2025.
Namun Komisi VIII DPR RI belum melakukan undangan terkait kesepakatan dan penetapan biaya serta jumlah jemaah haji 2025.
Ia menegaskan, Kementerian Agama siap melakukan pembahasan bersama dalam rapat kerja Komisi DPR RI VIII.
Jadi kami siap. Begitu DPR sudah siap, kami akan segera mulai, tegasnya.
Pasalnya, Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI harus memutuskan besaran biaya haji sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Hal ini untuk memudahkan warga melihat panduan pembayaran haji (Bipih).
Sementara itu, Ketua Komisi Haji Nasional (Komnas Haji) Mustolih Siadj mendukung keinginan Menteri Agama RI agar biaya penyelenggaraan haji 2025 segera diputuskan oleh Komisi ke-8 DPR RI.
Mustolih menilai lambatnya pengambilan keputusan akan berdampak negatif dan membuat pelaksanaan ibadah haji 2025 tidak tuntas.
“Banyak calon jemaah haji yang tidak mampu membayar karena sosialisasi yang kecil dan mendadak, sehingga banyak bagian haji yang tidak terserap,” kata Mustolih.
(semut/hop)