Terungkap Wasiat Mulia Marissa Haque Sebelum Meninggal, Ingin Industri Halal Indonesia Go Internasional

Jakarta, disinfecting2u.com – Artis sekaligus politikus Marissa Haque menghembuskan nafas terakhirnya di usia 61 tahun pada Rabu (10/2/2024) dini hari. Sebelum meninggal, Marissa Haque yang juga berprofesi sebagai guru aktif mengkampanyekan produk dan industri halal Indonesia. 

Dalam unggahan akun Instagramnya, istri Ikang Fawzi ini kerap mengunjungi pameran UMKM yang diadakan di berbagai kampus ternama. 

Komitmennya dalam memajukan bisnis halal membuat Marissa Haque diundang menjadi pembicara dalam lokakarya dan tutorial bisnis halal. Acara ini diselenggarakan BPBRIN di Aula Majapahit Gedung ASEEC Kampus B Universitas Airlangga pada Rabu (15/5 2024).

Marissa Haque berbicara tentang peluang dan tantangan bisnis halal bagi startup dan pentingnya sertifikasi halal. Ia pun optimistis industri halal di Indonesia bisa semakin dikenal di mata dunia.

Di sana, ia memuji Universitas Airlangga yang telah mengambil beberapa langkah untuk fokus pada pengembangan ekonomi Islam dan industri halal bahkan memiliki pusat halal di kampusnya. 

“Saya yakin UNAIR bisa memajukan industri halal dan berkontribusi lebih besar lagi bagi kemaslahatan umat untuk mencapai falah,” ujarnya.

Marissa mengatakan para startup harus mencontoh sikap dan ketangkasan Raymond Chin dalam berbisnis. Marissa Haque juga mengutip ungkapan Napoleon Bonaparte untuk mendorong wirausaha halal. 

“Biarkan Tiongkok tidur, karena ketika mereka bangun, mereka akan mengguncang dunia. Ya, kita juga harus punya milik kita sendiri. Ketika Islam bangkit, mereka akan mengguncang dunia dengan industri halal mereka,” kata Marissa Haque, dikutip surat kabar Unair. situs web, Selasa (02/10/2024).

Sebelumnya, kronologi kematian Marissa Haque diungkap oleh sang adik, Soraya Haque.  Berdasarkan informasi dari kakak iparnya sekaligus suami Marissa Haque, Ikang Fawzi, Soraya Haque mengatakan, sang kakak berkesempatan ngobrol dengan Ikang Fawzi. Kemudian dia kehilangan kesadaran. 

“Menurut pihak keluarga, khususnya Ikang, tidak ada gejala apa pun. Jadi semua seperti biasa. Mereka beraktivitas lalu pulang. Lalu malamnya mereka berkumpul di kamar atas dan menurut informasi, adik saya sudah tidak bergerak lagi. ,” viva.co.id mengutip Soraya Haque di Rumah Duka Bintaro, Tangsel, Rabu (10/2/2024). 

Soraya Haque mengatakan, saat adiknya tidak berkutik, Marissa Haque langsung dibawa ke rumah sakit di Bintaro. 

Pihak keluarga pun ingin mendapat informasi yang jelas dari dokter mengenai kondisi Marissa Haque. Mereka pun membawa Marissa Haque ke RS Premier Bintaro untuk mendapatkan kejelasan dan kepastian apakah kematian Marissa Haque benar-benar terjadi atau tidak.  Soraya Haque menceritakan, sang kakak mengembuskan napas terakhir pada Rabu (10/2/2024) pukul 12.43 WIB. Pagi WIB. Pihak keluarga memilih untuk segera membawanya ke rumah sakit ketika melihat kondisi Marissa Haque yang sudah tidak merespon lagi.

“Kalau melihat almarhum, dia tidak bergerak. Menurut keluarga, dia sudah ada di rumah. Memanggil dokter ke rumahnya di siang bolong sepertinya tidak mungkin. Jadi mereka harus membawanya ke rumah sakit untuk memastikan kematiannya. .kondisinya (perkiraan kematian) sampai pukul 00:43 WIB tanggal 2 Oktober,” jelasnya (nba).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top