disinfecting2u.com – Senin (6/1/2025) Tiga berita yang paling banyak dibaca di tvOnenews datang dari dunia sepak bola terkait keluarnya Shin Tae-yong sebagai pelatih Liga Nasional Indonesia dan gejolak di masa lalu. Dana abadi Agus Salim.
Rangkuman informasinya sebagai berikut: Maarten Paes merespons positif pasca Shin Tae-yong dipecat PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pernyataan kiper Timnas Indonesia Maarten Paes usai pengumuman resmi pembebasan Shin Tae-yong.
Pesan terima kasih kepada pelatih Korea Selatan itu ia tuliskan di akun media sosial pribadinya.
“Kamsahamida, guruku,” tulis Maarten.
Tak hanya itu, Maarten juga menceritakan bahwa momen-momen yang dialami bersama STY dan sejarah yang ditulis sang pelatih patut untuk disayangi.
“Terima kasih atas momen yang telah kita ciptakan dan sejarah yang telah kita ciptakan dalam beberapa bulan terakhir. Mari percaya dan terus percaya pada prosesnya! Sampai jumpa di bulan Maret,” tulis Maarten.
Maarten yang tak mau depresi menuliskan surat motivasi untuk Timnas berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.
Baca Juga: Reaksi Penuh Gaya Maarten Paes Usai Shin Tae-yong Dipecat Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI: Terima Kasih Atas Sejarah yang Kami Tulis.
Pratiwi Noviyanthi mengungkap sifat curiga keluarga Agus Salim
Belum ada titik terang mengenai gejolak bantuan keuangan yang diajukan Agus Salim. Baru-baru ini, Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi mengungkap betapa ragunya keluarga Agus untuk memulai penggalangan dana.
Kecurigaan Novi muncul saat keluarga Agus meminta agar dana yang terkumpul langsung ditransfer ke rekening Agus dan bukan ke Yayasan.
Denny Sumargo yang saat itu ikut menyebarkan informasi penggalangan dana melalui podcastnya pun berbagi pengalamannya.
“Langsung tanya (jawab) ‘Pakai akun Mas Agus saja’ karena saya sudah konfirmasi ke Novi,” kata pegawai Denny.
Setelah ditemukan kesalahan, Yayasan segera meminta informasi terkait penggunaan dana sumbangan.
Awalnya, Agus tak mau ikut serta dalam keterlambatan permohonan yang diajukan Yayasan.
“Saat Abang (Denny Sumargo) bilang selamat, pihak keluarga melakukan perubahan pada akun Agus. Pengacara Teh Novi, Garry, juga muncul di podcast,” ujarnya. “Setelah dicek ada arus kas Rp 50 juta”.
Hal ini sontak menimbulkan dugaan bahwa uang hibah yang diperuntukkan untuk pengobatan Agus disalahgunakan, padahal digunakan untuk hal lain.
Baca Juga: Pratiwi Noviyanthi Ungkap Perilaku Keluarga Agus Salim yang Dipertanyakan Sebelum Pinjaman Rp 1,3 Miliar ke NTT: Ada Dana Masuk…
Formasi terbaik Timnas Indonesia dilatih Patrick Kluivert
Menyusul pengumuman pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI, nama Patrick Kluivert pun cepat menjadi trending topik karena ia diperkirakan akan mengambil alih jabatan pelatih Timnas Indonesia menggantikan STY.
Meski belum ada keterangan resmi dari PSSI, namun jika informasinya benar diperkirakan akan banyak perubahan terkait operasional grup Garuda.
Timnas Indonesia dibawah kepemimpinan Patrick Kluivert akan bermain dengan sistem 4-2-3-1, bukan 3-5-2 seperti pada periode Shin Tae-yong.
Inovasi ini justru akan membawa perubahan besar di lini depan pasukan Garuda.
Di lini pertahanan, Maarten Paes yang tampil impresif selama latihan Shin Tae-yong dipastikan akan tetap menjadi pilihan utama.
Kini empat pemain utama yang diandalkan di lini pertahanan adalah Kevin Diks, Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Calvin Verdonk.
Jay Idzes dan Mees Hilgers akan berperan sebagai bek utama untuk mencegah serangan Paes ke gawang.
Sedangkan Kevin Diks dan Calvin Verdonk masing-masing akan bertugas sebagai bek sayap kanan dan kiri.
Di lini tengah, Ivar Jenner dan Thom Haye berperan penting dalam mendistribusikan bola dan menghentikan serangan lawan.
Trio Rafael Struick, Marselino Ferdinand, dan Eliano Reijnders yang turun di sepertiga akhir untuk menghancurkan pertahanan lawan menjadi senjata andalan Patrick Kluivert.
Diperkirakan Marcelino Ferdinand yang awalnya tampil menonjol sebagai gelandang ofensif, akan semakin tampil impresif di bawah asuhan Kluivert.
Sedangkan Rafael Struick dan Eliano Reijnders akan bermain di sayap untuk memasuki kotak penalti lawan.
Sebagai pionir, Ragnar Oratmangoen akan diposisikan sebagai striker utama untuk memperbesar peluang yang diciptakan sayap dan lini kedua.
Baca Juga: Bahas Benar Formasi Timnas Indonesia Dilatih Patrick Kluivert: Gaya Main Garuda Berubah, Marcelino Ferdinand Mungkin Lebih Baik.
(ya/asli/sub/nka)
