JAKARTA, disinfecting2u.com– Khatib Indonesia, Ustaz Adi Hidayat mengatakan, Islam memiliki salat sunah khusus, yakni salat Tahajjud dan Dhuha.
Kedua doa ini sangat umum di kalangan umat Islam dan dianjurkan untuk dilakukan secara rutin.
Saat ceramah Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, salat Tahajjud biasanya dilakukan dengan 2 rakaat dan witir.
Tangkapan Layar Dokumen YouTube
Padahal, jumlah rakaatnya berbeda-beda karena bisa disesuaikan dengan kemampuan orang yang melaksanakannya.
Berapa rakaat yang boleh dibaca dalam shalat Tahajjud? Berikut penjelasannya dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official pada Selasa (1/10/2024).
Nampaknya jumlahnya dimulai dari 2 rakaat, namun bisa juga sampai 11 atau 13 rakaat. Hal ini juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW sehingga dianjurkan.
“Para sahabat Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan 4 atau 7 rakaat atau 11 hingga 13 rakaat. Dan dari sini harus mencermati berbagai rakaat dalam Tahajjud,” kata Ustaz Adi.
“Tergantung keadaan dan kemampuan kita, kadang bisa salat 11 rakaat tapi Nabi Muhammad SAW yang pakai 13 rakaat,” jelasnya.
Dok.ilustrasi freepik/berdoa
Selain itu, Ustaj Adi Hidayat menegaskan, tidak ada batasan jumlah rakaat dalam kaidah umum salat Tahajjud.
“Jadi secara umum jumlah rakaat shalat Tahajjud tidak dibatasi, jika ingin memulai Tahajjud bisa dimulai dengan 2 dan 2 rakaat, dengan 2 rakaat salam, kemudian ditambah 2 rakaat untuk Tahajjud. Dan 1 rakaat untuk witir, ” katanya..
Lalu Ustaz Adi bercerita tentang Tahajjud, jumlah rakaat Tahajjud lebih banyak dibandingkan Witir.
“Nabi pernah meriwayatkan dalam hadits riwayat al-Bukhari nomor 460. Sholat sunnah rakaat dalam kurung dilakukan dengan dua rakaat dan 1 witr,” jelas Ustaz Adi.
Sebagai tambahan informasi, niat dan doa shalat Tahajjud dibacakan sebagai berikut :
Ucapkan terlebih dahulu niat salat Tahajjud:
Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah
Ushalli Sunnah Tahajjudi Rak’taini Lillahi Ta’ala.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah tahajjud dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Kemudian niat dalam hati disetarakan dengan takbiratul ihram, begitu seterusnya hingga salam terucap setelah dua rakaat dalam amalan shalat umum.
Jangan lupa akhiri shalat Tahajjud dengan membaca doa tersebut. Berdasarkan riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim yang bersabda Rasulullah:
Allah menghendaki, Allah menghendaki, Allah menghendaki, Allah menghendaki, Allah menghendaki أَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ وَالأَرِْ يْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ . ; ّمْrame وَمَا أَخَّرْ λُ وَمَا أَا أَا أَا أَا أَا مَا أَا م murah ا أَا مَا أ murah ا أ murah ا أَا أَا أَا أَا أ murah ا أ murah ا أ murah أ Koran أ Koran ا أ KES أ KES أ KES أ KES أ KES أ KES أ KES أ KES أ KES. مَا مَا مَا مَا اَمَا أَا Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
“Ya Allah Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau pelindung langit, bumi dan binatang-binatang yang ada di dalamnya, puji-pujian bagi-Mu, Engkaulah Penguasa langit, bumi dan binatang-binatang di antara keduanya. . Pujilah engkau, engkaulah penerang langit, dan pujilah engkau, hanya engkau yang mempunyai dosa-dosa tersembunyi dan dosa-dosa lain yang lebih engkau ketahui dariku. Tak ada usaha dan kekuatan tanpa pertolongan Allah.” (kW)
Tuhan memberkati