Ternyata ini Waktu Terbaik Dzuhur untuk Perempuan saat Shalat Jumat Masih Berlangsung, Kata Buya Yahya yang Tepatnya…

disinfecting2u.com – Pendakwah K.H. Yahya Zainul Maarif atau Buya Yahya memahami waktu terbaik bagi wanita untuk menunaikan shalat Jumat. Meskipun laki-laki melaksanakan salat Jumat.

Soal waktu terbaik, Buya Yahya mengatakan, harus bisa membedakan antara salat Dzuhur dan Jumat.

Menurutnya, ada dua hal yang membuat khawatir para wanita yang ingin menghentikan salat Asar sambil melanjutkan salat Jumat, yaitu usia tua yang kekal dan usia tua yang bisa hilang.

“Contoh tua abadi tetap perempuan, kalau jam 15.00 tidak berubah menjadi laki-laki tidak ada perubahan,” kata Buya Yahya, Jumat (6/12/2024).

 

Kedua hal ini menunjuk pada penafsiran salat Jumat sebagai ibadah wajib bagi laki-laki muslim.

Al-Qur’an menyatakan bahwa shalat Jumat wajib bagi pria Muslim.

Ayat ke-9 Surat Al-Jumwa memerintahkan untuk menunaikan shalat Jumat, Allah SWT berfirman:

يٰاَيُّهَا الَّذِيْينَ اٰامَنُوْٓا اِذَا نُوةَ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَس ْعَوَا الْى ذكْرِ اللِّّ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذلِكُمْ اِنْ كُنْتُم تَعْلَمُوْنَ

Arti: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu keluar shalat Jum’at, segeralah Allah dan hindarilah jual beli, jika kamu mengetahui, maka itu baik bagimu.” (Al Jumu’ah, 62:9).

Sholat Jum’at wajib hukumnya bagi seorang muslim yang bijaksana, dewasa dan mandiri dalam menjalankan tugasnya.

Menurut para ulama, shalat Jumat tidak wajib bagi wanita.

Kecuali bagi wanita, hukum shalat Jumat tidak farkhu bagi orang sakit, anak kecil dan budak atau pembantu biasa.

Dalam hadits riwayat Tariq bin Sihab menjelaskan bahwa empat kelompok tersebut tidak boleh melaksanakan shalat Jumat, Rasulullah S.W.

“(Sholat) Jum’at itu wajib bagi seluruh umat Islam yang berjamaah, kecuali empat orang: pembantu, wanita, anak kecil, atau orang sakit.” (Abu Dawud)

Adapun alasan wanita tidak menunaikan salat Jumat adalah untuk perlindungan dan menghindari segala bentuk kezaliman.

Wanita beriman diminta untuk berdoa di rumah pada siang hari.

Mereka masih kebingungan untuk menunaikan shalat Dhuhur karena salat Jumat sangat panjang. Itu sebabnya wanita ingin menunaikan Dzuhur tepat waktu.

Sebagai khatib yang kharismatik, Buya Yahya menjelaskan, waktu terbaik pasien di Dhur adalah ketika para laki-laki sedang menyelesaikan salat Jumat.

Penyelenggara LPD Al Bahja kemudian mengumandangkan azan yang dikumandangkan dua kali saat salat Jumat.

Adzan yang pertama diperuntukkan bagi laki-laki muslim untuk bersiap berangkat ke masjid untuk salat Jumat.

Adzan yang kedua menunjukkan waktu salat Jumat dan waktu khatib duduk di mimbar dan memulai pidatonya.

“Usai dakwah boleh langsung salat, tidak masalah, bahkan tidak dihitung sunat, dilindungi dari awal,” ujarnya.

Syekh Abdul Aziz bin Baz mengeluarkan fatwa tentang waktu terbaik bagi wanita untuk shalat di tengah shalat Jumat:

“Kapankah wanita melaksanakan sholat zuhur di hari jumat? Yaitu ketika mereka sholat zuhur. Sholat zuhur bagi wanita tidak ada kaitannya dengan sholat laki-laki. waktu itu ditandai dengan terbenamnya matahari di sebelah barat, yang jelas dilakukan sesuai dengan posisi matahari, wanita boleh menunaikan sholat ashar pada waktu tersebut, namun wanita terlebih dahulu Kalau dia salat Iqamah, maka tidak boleh mengerjakan salat Jumat laki-laki, itu sudah tiba dan hendaknya kamu perhatikan baik-baik.

(harapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top