disinfecting2u.com – Perseteruan Denny Sumargo dan Farhat Abbas semakin bertambah.
Perselisihan itu bermula dari perselisihan penawaran senilai Rp 1,5 miliar yang melibatkan Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi alias Novi.
Denny Sumargo diketahui membantu Agus Salim dengan menggalang donasi melalui channel YouTube miliknya.
Meski demikian, Agus Salim diduga terbuka soal besaran sumbangan tersebut.
Agus Salim disebut-sebut menggunakan uang sumbangan itu untuk melunasi utang keluarganya.
Usai persoalan besaran sumbangan, Denny Sumargo dan Farhat Abbas pun dilibatkan sebagai kuasa hukum Agus Salim.
Denny Sumargo disebut melontarkan komentar pedas seperti ta* kepada Farhat Abbas, sedangkan pengacara menyebut Denny Sumargo sangat protektif terhadap pemilik yayasan, Novi.
Pengacara kondang itu pun mengaku ingin mengalahkan Denny Sumargo.
“Heh Denny kamu salah, nanti aku pukul kamu kalau ngomong sama aku, siapa kamu?” Aku tidak takut, kamulah yang menyebabkan perbuatan ini, sampai jadi seperti ini, kamu melindungi Novi banyak,” kata Farhat Abbas, Investigasi Intens dikutip disinfecting2u.com di saluran YouTube.
Lebih lanjut, Farhat Abbas menyebut Denny Sumargo memintanya mengoreksi seluruh pemberitaan yang simpang siur soal sumbangan Agus Salim.
“Dulu dia ngomong sama saya. Saya ingin kita turun tangan untuk menyelesaikan masalah, tapi karena situasinya tidak boleh membawa kamera, hanya boleh membawa kamera, tidak boleh membawa wartawan. ‘Siapa kamu, Den?” ?'” kata Farhat Abbas.
Seolah geram dengan tersebarnya kabar tersebut, Denny Sumargo akhirnya langsung mendatangi apartemen Farhat Abbas pada Minggu (3 November).
Pebasket sekaligus aktor tersebut langsung mengkritik Farhat Abbas.
Tadi Bang Farhat bilang mau pukul saya. Saya bilang nanti kalau saya datang, dia bisa share tempat. Beritahu Farhat kalau masuk atau keluar, saya tunggu, kata Denny Sumargo yang mengutip buku tersebut. Saluran YouTube Denny Sumargo Pendek.
Adu jotos pun terjadi, Farhat Abbas tampak ciut saat bertemu Denny Sumargo.
“Densu (Denny Sumargo) minta saya dipukul, tidak mungkin saya pukul. Kalau saya pukul, berarti hukum memaksa orang, memukuli PKL, memukuli pembela yang lemah, itu salam. . “, jawab Farhat Abbas.
Pada akhirnya, Denny Sumargo dan Farhat Abbas sepakat untuk berdamai.
“Aku rasa ini sudah berakhir, aku tidak akan tahan lagi. Percayalah pada kata-kataku. Lain kali jangan menulis namaku seolah-olah aku berat sebelah. Aku hanya membantu melalui percakapan.” kata Denny Sumargo (hnf).