Jakarta, disinfecting2u.com – Pemain internasional Indonesia U-20 Jens Raven mengaku khawatir saat menjalani debutnya di Piala AFF U-19.
Jens Raven mengenang saat ia membawa Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19 dengan mengalahkan Thailand melalui satu-satunya gol yang dicetaknya.
Jens Raven masih mengingat keresahannya saat bermain di Gelora Bung Karno, Jakarta pada akhir Juli 2024.
“Iya, saya bermain di Gelora Bung Karno, stadion dengan kenangan terbaik yang pernah saya alami,” kata Jens Raven di kanal YouTube Votable Primer seperti dikutip, Kamis (24/10/2024).
Jens Raven mengaku sangat mengesankan bisa tampil di hadapan 55 ribu penonton di Stadion GBK.
Menurutnya, sebuah mimpi yang menjadi kenyataan bagi para pemain muda untuk bisa tampil di hadapan ribuan penonton.
“Iya itu impian para pemain muda, sebenarnya semua pemain ingin bermain di stadion sebesar itu,” kata Jens Raven.
Jens Raven ternyata sempat was-was saat berhasil membobol gawang Thailand.
Itu adalah VAR, yang juga berlaku di turnamen.
“Saat saya mencetak gol, saya paling takut pada VAR, dan itu selalu saya khawatirkan,” kata Jens Raven.
Usai mencetak gol dan kembali ke posisinya, Jens Raven melihat wasit mengkomunikasikan gol tersebut.
Dia tidak bisa melakukan selebrasi terlalu banyak karena golnya mungkin tidak diizinkan oleh wasit.
“Saya bertanya-tanya apakah mereka akan memeriksa VAR, karena saya takut gol tersebut tidak dihitung bagi saya, dan pada saat itu saya mendengar peluit yang mengonfirmasi gol tersebut,” kata Jens Raven.
Saat gol tersebut tercipta, Jens Revan baru sadar bahwa dirinya baru saja mencetak gol untuk timnas Indonesia, tidak hanya di hadapan 55 ribu penonton, melainkan di hadapan jutaan penonton di layar TV.
“Saya pikir saya baru saja melihat 55 ribu penonton dan itu adalah pertandingan besar, tidak hanya 55 ribu, tapi jutaan penonton dan banyak orang di jalanan yang menonton,” kata Jens Raven.
“Sungguh menyenangkan, momen yang luar biasa,” pungkas Jens Raven. (hfp)