Terkuak Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar! Bukan Bekingi Tambang Ilegal, Tapi Galian Ilegal: Bedanya?

Jakarta, disinfecting2u.com – Sebenarnya motif penembakan polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumber) mulai terungkap.

Kapolsek Dakshina Solok AKP Dadamg Iskandar diketahui menembak rekannya yang menembaki polisi pada Jumat (22/11/2024) pagi.

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumbar, AKP Ulil Rianto tewas di tempat setelah menerima dua peluru dari AKP Dadang Iskandar.

Jenazah AKP Ulil Rianto dibawa keluar dengan berlumuran darah.

Banyak yang menduga motif penembakan polisi berasal dari AKP Dadang Iskandar yang pernah terlibat dalam penambangan liar.

Di sana, AKP Ulil Rianto membentuk rekannya dengan dukungan AKP Dadang Iskandar.

AKP Dadang Iskandar tak suka dengan penangkapan tersebut dan meminta korban melepaskan penangkapan. Namun polisi justru melepaskan tembakan ke arah polisi karena tidak puas.

Target tersebut kemudian dihilangkan oleh Polda Sumbar.

 

Dalam jumpa pers, Sabtu (23/11/2024), Kepala Direktorat Reserse Polda Sumbar Kompol Andriy Kurniawan membenarkan tersangka tak ingin korban ditangkap.

Namun mereka tidak setuju dengan istilah penambangan liar.

Ia juga mengatakan, penggalian liar menjadi alasan penembakan yang dilakukan polisi.

“Saat ini kami masih mendalami jenis penelitian C ilegal, jadi tidak ada masalah,” ujarnya.

Menarik membahas perbedaan penambangan ilegal dan penambangan liar.

Sebab, banyak yang belum mengetahui perbedaan kedua hal tersebut.

Pada kenyataannya, tambang adalah tempat ditambangnya hasil pertanian seperti logam dan batu bara. Tambang dapat diartikan sebagai tambang, endapan, terowongan atau lubang di dalam tanah. 

 

Saat ini pertambangan merupakan tempat untuk mencari bahan galian asli dalam bentuk aslinya yang dapat ditambang untuk kebutuhan manusia. Garam merupakan zat pembentuk batuan yang memiliki sifat kimia. Bahan galian dapat diklasifikasikan menurut kelompoknya, seperti A, B, dan C: Golongan A

Garam sangat penting bagi stabilitas perekonomian negara serta keselamatan dan keamanan negara. Contohnya termasuk minyak, gas, batu bara, nikel, timah dan uranium. 

Grup B

Garam sangat penting bagi kehidupan banyak orang. Misalnya emas, perak, belerang, fosfat dan mangan. 

Grup C

Penggalian untuk industri tidak berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Contohnya termasuk fosfat, nitrat, halit, asbes, talk, mika, andesit dan pasir. (vsf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top