Terjangan Angin kencang di Bojonegoro, Sapu Puluhan Rumah di 4 Kecamatan

Bojonegoro, disinfecting2u.com – Akibat angin kencang, banyak rumah yang terendam banjir di 4 wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Video pendek fiktif yang beredar di WhatsApp memperlihatkan suara keras saat angin kencang dan hujan deras menghantam atap rumah yang tertutup. Suaranya keras. Diberitakan pula, warga terkadang melihat rumahnya ambruk hingga merugi ratusan juta rupee karena memiliki ratusan ekor ayam peliharaan.

Berdasarkan BPBD Kabupaten Bojonegoro, ada 4 desa yang terdaftar yaitu Desa Kedungadem, Temayang, Ngasem dan Dander. Di Kecamatan Kedungadem yang terkena dampak paling parah, atap 6 rumah rusak ringan akibat terpaan angin, dan kandang ayam ambruk ke tanah sehingga menjebak 4.000 ekor ayam.

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro (Kalaxa) Laela Noer Aeny, kejadian kemarin sore, sekira pukul 16.00 WIB, usai dilakukan sidak lapangan oleh timnya, membenarkan ada 4 desa yang terdampak badai tersebut.

“Pohon tumbang banyak di 4 kecamatan, antara lain Temayang dan Dander, sedangkan rumah yang tumbang berada di kawasan Kedungadem, Desa Kesongo, dan Desa Tonddomulo,” kata Kalaksa BPBD Bojonegoro Laela.

Sementara itu di Kecamatan Ngasem kondisinya sangat parah, banyak pohon tumbang di dekat objek wisata Kayangan Api.

Banyak kendaraan yang macet, alhamdulillah BPBD, Damkar, DLH dan aparat lainnya segera mengambil tindakan untuk membersihkannya,” jelas Laela.

Sementara itu, secara terpisah di Desa Tonddomulo dan Desa Kesongo di Kecamatan Kedungadem, pasca angin kencang menerjang kedua desa tersebut, pagi tadi anggota Polsek Kedungadem dan anggota Kodim 0813 dikerahkan untuk merespon cepat bencana tersebut. untuk bersama-sama membantu membersihkan puing-puing rumah warga yang hancur akibat angin topan. 

Kecelakaan ini menyebabkan 6 warga luka-luka di Desa Kesongo, 5 rumah rusak akibat angin kencang, yaitu Kusnaidi (46 tahun), Sarvi (57 tahun), Sugeng (67 tahun), Sugianto dan Kasiyan (58 tahun) .  

Kapolsek Kedungadem Iptu Kh. Kepada malawapati.com, Jumat (1/11), Soleh mengatakan tragedi itu terjadi pada Kamis sore (31/10) pukul 15.30 WIB. 

“Anggota kami yang mendapat informasi tersebut tadi malam, segera melakukan pengecekan dan pengumpulan informasi mengenai rumah-rumah yang terdampak,” kata Kapolsek Kedungandem.

“Dan tadi pagi kami bekerja sama dengan POLRI-TNI membersihkan puing-puing rumah warga dan pohon tumbang di jalan. Alhamdulillah siang ini sudah terkendali dan aman,” lanjut Iptu Soleh. (ayam/ayam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top